Iklan

Iklan

,

Iklan

Meriah, Gelaran Monginsidi Festival Kuliner Salah Satu Tempat Yang Wajib Disambangi Saat Berkunjung ke Salatiga

Redaksi
Minggu, 17 Februari 2019, 01:09 WIB Last Updated 2019-02-16T18:10:14Z
Salatiga,harian7.com - Walikota Salatiga Yulianto SE MM meresmikan acara Monginsi Festival di Jalan Monginsidi - Salatiga, Sabtu (16/2/2019). Acara ini digelar hingga esok hari Minggu (17/02/2019).

Saat membuka acara Monginsidi Festival dalam sambutannya Yulianto mengatakan, bahwa Kota Salatiga harus memiliki ciri khas tersendiri untuk menggenjot sektor pariwisata. Gelaran festival semacam ini sangat membantu pertumbuhan perekonomian sektor usaha kecil yang ada di Salatiga.

"Sejak awal tujuan saya memang seperti ini. Jalan Monginsidi ini bisa berkembang dengan event - event yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakatnya bergerak, jadi bukan hanya sekedar untuk pengendara motor. Karena itu kita bikin penataan jalan yang berbeda dengan wilayah lain," ungkap Yuliyanto.

Lebih lanjut Yulianto menambahkan, Embrio wisata kuliner telah ada di sepanjang Jalan Monginsidi sejak dulu,  ditambah dengan event - event tematik yang unik, diharapkan nantinya Monginsidi mempunyai ciri tersendiri dari daerah lain. "Jalan Monginsidi ini kan sudah ada embrio warung - warung kuliner. Jadi harus kita pupuk dengan event - event yang unik yang tematik, sehingga memiliki ciri tersendiri yang tidak ada di daerah lain,"tambahnya.

Terpisah, Bayu salah satu panitia acara Monginsidi Festival saat di temui harian7.com mengatakan, acara Monginsidi Festival di gelar selama dua hari, yakni hari ini dan esuk. Dalam acara ini di buka oleh Walikota Salatiga Yulianto dengan di sambut barongsai.

"Tadi sekitar pukul 10.30 Wib tadi bapak walikota potong pita dengan diiringi barongsai ambil ampao selanjutnya keliling sampai bawah, terus bapak Yulianto di bawah potong tumpeng dan tapak asmo  (tanda tangan - red) peresmian Jalan Monginsidi,"kata Bayu.

Lanjut Bayu, untuk agenda acara pada esok hari, Minggu (17/2/2019) akan di awali dengan senam pagi."Besuk jam 8.00 Wib ada senam, karena ibu-ibu yang dari selasar itu pingin senam disini dengan harapan setelah senam bisa mencicipi hidangan kuliner yang ada disini terutama  kita juga menjaring warga mungkin setelah ibadah dari gereja juga bisa mampir disini,"ungkap Bayu.

Acara Monginsidi Festival ini di ikuti 144 stan diantaranya dari warga setempat dan warga sekitar Salatiga. Menurut Bayu acara ini baru pertama kali di gelar dan dalam rangka memperingati hari kelahiran Robert Wolter Mongisidi.

"Sebenarnya acara ini direncanakan Tanggal 14 Februari kemarin pas hari lahirnya Robert Wolter Mongisidi, namun karena masyarakat belum siap maka di undur Tanggal 16 - 17 Februari,"ungkap Bayu.

Dengan di adakannya Monginsidi Festival ini  Bayu berharap, Mungkin dengan adanya Festival seperti ini dapat mendongkrak perekonomian warga, tidak hanya yang dipinggir jalan saja namun juga yang berada di dalam (gang masuk - red).

"Kita juga melibatkan warga yang didalam yang mungkin mempunyai kemampuan memasak kuliner  biar mereka bisa mengetahui apa itu bazar, karena warga disini belum pernah mengikuti bazar,"kata Bayu.

Memang kita sengaja  campur adukkan  antara stan warga dengan stan luar, agar warga bisa belajar melihat sampingnya sehingga bisa belajar dengan mereka yang sudah sering buka stan di acara bazar.

"Paling tidak warga bisa belajar cara mengemas makanan, penampilanya dan cara menyajikan makanan. Jadi intinya biar menambah pengalaman,"terang Bayu.

Ketika di singgung harian7.com adakah makanan khas warga Monginsidi, Bayu mengungkapkan," Untuk makanan khas disini salah satunya Bakpia Pathok Bu Efendy dan tumpang koyor,"pungkasnya. 


Seperti di beritakan sebelumnya, Pemerintah Kota Salatiga membangun kawasan kuliner dan pedesterian di Jalan Wolter Monginsidi. Kawasan tersebut kini dijadikan salah satu ikon di Salatiga, sehingga kawasan ini sebagai tempat tujuan para wisata dan disini lengkap dengan aneka sajian uliner, baik siang ataupun malam hari. (Muza)



Iklan