“Melalui TMMD ini, kita gelorakan semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Program TMMD juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi,” jelas Yuliyanto.
Dalam TTMD ini, mengangkat tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”. Tema ini sangatlah tepat dengan situasi dan kondisi sekarang ini. Sejarah telah mengajarkan, bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan. Hal ini harus tetap kita jaga dan rawat bersama.
Yuliyanto juga berpesan berpesan bahwa TMMD ini bisa disisipkan program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting mengingat maraknva hoax, bully dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. Kita edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0, bijak bermedsos. Saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya.
Hadir dalam kegiatan TMMD tersebut diantaranya Forkopindan Salatiga, Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris, Ketua DPRD M Teddy Sulistio, Dandim 0714 Letkol Inf Prayoga Erawan, Kapolres Salatiga diwakili Kompol Ismail, serta para pejabat TNI dan Polri lainnya. Selain itu, para Lurah se Kecamatan Sidorejo, serta para tokoh masyarakat dan agama Kauman Kidul. (M.Nur/Heru Santoso)