Kegiatan Millennial Road Safety Festival (MRSF) ini bertujuan mewujudkan generasi milenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang serta menjadikan Salatiga model tertib berlalu lintas.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono saat dikonfirmasi harian7.com disela-sela acara mengatakan, Kami melaksanakan kegiatan ini berlangsung aman dan tertib serta dihadiri lebih dari 3000 orang. "Harapan kami dengan di adakanya kegiatan MRSF masyarakat dapat tergugah kesadaranya akan tertib berlalulintas serta melengkapi diri dengan helm dan surat surat kendaraan, termasuk dengan pakaian yang memenuhi standar keselamatan dalam berlalulintas,"kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, Kegiatan MRSF ini di lakukan bertujuan untuk menekan angka kematian akibat kecelekaan yang dialami pengguna jalan. Mengingat pada tahun 2018 angka kecelakaan di Indonesia yang mencapai kurang lebih 30 ribu jiwa melayang dan juga banyak yang mengalami cacat seumur hidup akibat kecelakaan lalu lintas.
"Banyak korban kecelakaan baik roda empat dan roda dua berasal dari generasi milenial. Rata rata korban kecelekaan itu dialami rentang pada usia dari usia 17 hingga 35 tahun,"ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, Generasi Milenial merupakan generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan keselamatannya."Kita semua prihatin, maka dari itu pagi ini kami mengajak seluruh Kaum Milenial untuk patuh dan taat terhadap peraturan lalu lintas," tandas Kapolres.
Walikota Salatiga Yulianto SE MM sangat mendukung adanya program yang dijalankan oleh Polri. Dalam kegiatan MRSF ini, Polres Salatiga berkerja sama dengan Pemkot Salatiga mengajak para kaum millenial dan masyarakat untuk taat lalu lintas saat berkendara.
"Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini," ucap Yulianto saat dikonfirmasi harian7.com disela-sela acara.
Yulianto berharap dengan adanya progam MRSF ini kedepan dapat terwujud dan tercapai sesuai harapan. Salah satunya memberdayakan kaum millenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
"Terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya dikalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan," tuturnya.
Masih maraknya pelajar yang belum cukup umur membawa sepeda motor. Bahkan anak yang masih duduk di bangku SMP sekalipun. Mereka tentu saja tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Keberadaan mereka di jalan sangat riskan.
’’Harus ada inisiasi dari berbagai komponen. Maka melalui sekolah-sekolah dan dinas pendidikan dilakukan sosialisasi dan himbauan-himbauan. Selain itu juga diberikan himbauan kepada para orang tua, karena terkadang orang tua itu justru bangga kalau anaknya bisa mengendarai sepeda motor, padahal belum saatnya mereka mengendarai motor. Maka marilah bersama sama mewujudkan kesadaran untuk keselamatan bersama dalam berkendara,"pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan harian7.com, dalam kegiatan MRSF ini di hadiri pengunjung lebih dari 3000 orang. Adapun acara di mulai pukul 06.00 Wib yang di awali dengan Jalan Sehat dan dilanjutkan dengan Senam Zumba, Pelepasan Burung Pipit dan merpati, Deklarasi Pelopor Keselamatan Berlalulintas, EXPO UMKM Milenial, Freestyle, Safety Riding, Police Band Polres Salatiga, Milenial Dancing, Jazz Music, Band Milenial Kota Salatiga serta disediakan berbagai doorprize menarik dan acara ini gratis.(M.Nur/Shodiq)
