Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Hendi Berikan Perhatian Khusus Terkait Pembangunan Jalan

Redaksi
Rabu, 27 Februari 2019, 00:46 WIB Last Updated 2019-02-26T17:46:54Z
SEMARANG,harian7.com -  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan perhatian serta solusi terkait kondisi lingkungan khususnya di wilayah Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk agar pembagunan Jalan Widuri I dan II dengan metode dicor beton.

Dia menuturkan jalan Widuri yang banyak dilalui truk bermuatan berat membutuhkan kekuatan beton yang dinilai lebih kuat dan mampu menahan beban besar dalam kurun waktu 10 tahun. Upaya ini sekaligus menjawab keluhan sebagian warga sebagaimana disampaikan Durri Anna’im selaku Ketua LPMK.

Betonisasi, lanjutnya, meski bertahap akan lebih efektif jika dibanding sistem paving dan aspal. Pembangunan jalan dengan aspal atau paving akan rusak lagi dan anggaran akan berulang lagi.

Karenanya dalam kesempatan tersebut langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU dan Perkim untuk melakukan perbaikan di sepanjang ruas jalan Widuri.

"Direncanakan mulai awal minggu depan, perbaikan jalan diperkirakan selesai Maret hingga awal April mendatang. Pengerjaan dimulai dengan proses levelling atau pengerasan untuk selanjutnya dicor beton," ujar Hendi panggilan akrabnya Hendrar Prihadi  saat menjalankan agenda blusukkan diwilayah Bangetayu Kulon, Selasa (26/2).     
 
Berbagai kendala, tutur Hendi,  permasalahan sebagaimana di Jalan Widuri tersebut harus menjadi perhatian semua warga. Tidak hanya melalui agenda jalan sehat tetapi berbagai uneg-uneg dan masalah warga diminta untuk disampaikan termasuk melalui Musrenbang.

"Saya yakin yang bisa membuat wilayah ini baik dan hebat ya kita sendiri, permasalahan kendala yang menjadi titik lemah di wilayah masing-masing," tuturnya.

Upaya mewujudkan jalan yang bebas, dia menambahkan dari genangan di wilayah timur juga telah dilakukan oleh Pemerintah kota Semarang. Pembuatan Pompa Sringin menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna mengurangi genangan di wilayah timur termasuk daerah Kecamatan Genuk.

"Keberadaan pompa Sringin Insya Allah akan mampu mengurangi potensi genangan hingga 60-70 cm. Sebagai optimalisasi pengerukan seluruh saluran tertier serta sekunder juga telah selesai dilakukan pompa dan sistem akan sukses berjalan jika tidak ditemukan lagi daerah cekungan. Pengecekan dilakukan dengan menunggu curah hujan," ujar Hendi. (Andi Saputra)

Iklan