Iklan

Iklan

,

Iklan

Bus ‘Bandung Express’ Tabrak Bus ‘Efisiensi, Jalur Ambarawa – Magelnang Macet Total

Redaksi
Jumat, 01 Februari 2019, 19:08 WIB Last Updated 2019-02-01T12:08:55Z
UNGARAN, harian7.com – Tabrakan dua bis antara bus PO Bandung Express nopol D 7857 AA dengan bus PO Efisiensi nopol AA 1685 ED, di daerah Jambu, Kabupaten Semarang, Jumat (1/2/2019) siang menyebabkan jalur padat lalu lintas Ambarawa – Magelang macet beberapa saat. Beruntung dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa.

Informasi yang dihimpun harian7.com dari lokasi kejadian, kecelakaan dua bus tersebut berawal dari bus Bandung Express yang melaju dari arah Ambarawa menuju Magelang. Saat melaju sampai di daerah pangkalan truk Jambu itu, pengemudi bus Saripudin (42) warga Cileunyi, Bandung, mengemudikannya terlalu kekanan karena berusaha mendahului kendaraan di depannya.

Dari arah berlawanan, Magelang menuju Ambarawa melaju bus Efisiensi yang dikemudikan Samsul Arifin (43) warga Balapulang, Tegal. Karena jarak antara dua bus berdekatan, tabrakan tidak bisa dihindari. Kedua bus beradu kepala dan keduanya mengalami rusak parah pada bagian depan sebelah kanan.

“Saya maupun beberapa orang disini melihat jika bus Bandung Express melaju dengan kecepatan tinggi dan saat itu berusaha menyalib kendaraan di depannya. Namun, sopir bus mengemudikannya hingga memakan marka jalan. Dari arah Magelang, saat itu juga melaju bus Efisiensi (jurusan Semarang – Cilacap). Karena jarak keduanya saat dekat, akhirnya tabrakan terjadi. Bahkan, suara benturan tabrakan tersebut mengagetkan warga di sekitar lokasi kejadian karena terlalu kerasnya,” jelas Muh Sadikin (43) dan Slamet Widodo (39), keduanya asal Wonosobo yang sedang istirahat di dekat lokasi kejadian.

 Akibat tabrakan dua bus tersebut, jalur Ambarawa – Magelang dan sebaliknya menjadi macet beberapa saat. Sesaat kemudian, sejumlah petugas Satlantas Polres Semarang yang dipimpin langsung Kanit Laka Ipda Wadoyo tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas. Usai evakuasi kedua bus, jalur tersebut kembali normal. (Heru Santoso)

Iklan