Iklan

Iklan

,

Iklan

Bentrok tawuran antar pelajar kembali terjadi, akibatnya sejumlah pelajar terluka

Redaksi
Kamis, 21 Februari 2019, 23:23 WIB Last Updated 2019-02-21T16:29:40Z
MAGELANG, harian7.com – Bentrok pelajar kembali pecah di Kawasan simpang empat meteseh dan wilayah Jambu Tempuran Magelang, Kamis, (21/01/18 ) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut tiga orang pelajar luka berat dan satu orang dalam kondisi kritis, Adapun korban lain ber inisial  GD (17) warga Blondo Mungkid yang mengalami luka sobek di pinggang dengan kedalaman 6 cm dan panjang 5 cm,  dan atas nama Riyan (16) pelajar asal  butuh Majaksingi Borobudur sedang mengalami perawatan medis di UGD RSU Muntilan.

Sedangkan korban lainya RA (17) asal  Semaitan Desa Tirtosari Kecamatan Sawangan Magelang, mengalami luka tangan atas sobek kl 15 cm dengan kedalaman 6 - 8 cm dan di punggung yerdapat luka sobek kl 20 cm kedalaman 10 cm, sebelumnya dirawat di rumah Sakit Salaman namun selanjutnya di rujuk ke RSU Muntilan.

Sedangkan korban MA (16) warga Karet Magelang dirujuk ke Rumah Sakit Tidar Magelang dan tiga pelajar masing masing Agil,  Trihadi dan Fauhat Alumni SMK Satria Alamat Kiringan, Ringinanom, Tempuran, Ikhsan Ari Sekolah SMK 45, Alamat, Secang ,  Arsid Agung Setyawan, SMK 45. Alamat Karang Kulon Bandongan dirawat di Rumah Sakit Harapan Magelang.

Dari keterangan dua  pelaku tawuran yang diamankan di Polsek Tempuran yaitu MI (17) dan FA (17) merupakan siswa dari sekolah swasta di Magelang ini mengatakan bahwa sebelum kejadian temannya mengalami pengroyokan dilakukan oleh Siswa di Sekolah Swasta di Tempuran.

Kemudian Kamis,(21/02/19) siang sekitar pukul 14.30 WIB anak SMK Satria kurang lebih 20 anak bersama SMK 45 kurang lebih 15 anak serta SMK Muhammadiyah salam kurang lebih 10 anak.

" Kita berkumpul di Menowo, kemudian naik truk juga ada yang naik sepeda motor menuju ke arah Tempuran, setelah sampai di lampu trafigh ligh meteseh  turun dan jalan ke arah borobudur, terang MI," terangnya.

Kemudian anak anak tersebut di serang oleh anak anak sekolah yang belum diketahui anak dari sekolah mana,  Imbuhnya.

Hingga berita ini di turunkan Polsek Tempuran Polres Magelang Polda jateng masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan sebagai bahan pengungkapan kasus ini.

" Untuk kejadian ini tetap akan kami proses sesuai hukum yang berlaku, karena tindakan tawuran ini sudah sangat sangat meresahkan  masyarakat," terang Kapolsek Tempuran AKP Muh Buhrom. ( Ady Prasetyo )

Berita tawuran:
Tawuran pelajar, 4 orang Terluka dan 1 diantaranya kritis akibat terkena sabetan sajam

Iklan