Iklan

Iklan

,

Iklan

Air Meluap dan Tanah Longsor Akibat Hujan Lebat, Pemilik Salon 'TIN' Ditemukan Tewas

Redaksi
Selasa, 12 Februari 2019, 17:11 WIB Last Updated 2019-02-12T10:13:58Z
Semarang,harian7.com - Curah hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya dalam sepekan, mengakibatkan aliran sungai Pudakpayung Bumirejo, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, meluap dan air menggerus tanah di pinggiran bantaran sungai dan longsor, pada Senin (11/02/2019) kemarin.

Naas dalam peristiwa ini, pemilik salon kecantikan TIN bernama Sri Murtani (45) warga RT 06 RW 07 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, tewas diduga akibat tertimpa longsor dan terseret arus.

Baca Juga:
Potong Tumpeng Sebagai Ungkapan Syukur Terbentuknya PWOI Magelang Raya, Ady P: Ajak Wartawan Perangi Hoax


Mayat korban ditemukan 10 KM arah utara dari lokasi kejadian tepatnya di Kalikayen, Jebungan, Kota Semarang, Selasa (12/9/2019) pagi sekira pukul 10.10 Wib, oleh Tim Basarnas Jateng dan tim SAR gabungan diantaranya BPBD, Pemadam, Polsek, Koramil, PMI, SARDA, Buser, Ubaloka.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan kronologi kejadian pada  Senin (11/02/2019) kemarin, wilayah Kecamatan Banyumanik di guyur hujan deras dan mengakibatkan aliran sungai Pudak Payung meluap. Luapan air menggerus tanah bantaran sungai yang mengakibatkan satu orang tertimbun tanah longsor.

"Jadi, Senin (11/02/2019) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB terjadi bencana tanah longsor yang menimpa kios salon bernama 'TIN'. Di dalam rumah yang masih ada penghuninya di duga korban tertimbun tanah longsor maupun terbawa arus sungai Pudak Payung," ungkap Aris, Selasa (12/9/2019).

Mayat Korban berhasil ditemukan setelah sehari sebelumnya dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan penyemprotan menggunakan Alcon (alat semprot) di titik longsoran dan penyisiran ke arah utara bantaran sungai mencapai kurang lebih tiga KM dari TKP dan belum menemukan titik terang.

Sementara itu, Jefri selaku Komandan Rescuer, menyampaikan bahwa setelah jasad korban ditemukan, dilakukan evakuasi dan penyerahan ke keluarga korban untuk dimakamkan.

"Setelah korban berhasil di evakuasi selanjutnya korban di bawa ke rumah duka, dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing - masing," tutup Jefri.(Shodiq)

Iklan