Iklan

Iklan

,

Iklan

 


140 PMK Ikuti Workshop Pembekalan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas Tahun 2019

Redaksi
Rabu, 20 Februari 2019, 03:26 WIB Last Updated 2019-02-19T20:26:07Z
Semarang, harian7.com - Dalam rangka untuk meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat, khususnya pemuda sebagai mitra Polri, 140 kaum Millenial dari perwakilan dari setiap Polres Exs Polwil Semarang mengikuti Workshop Pembekalan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dit Binmas Polda Jateng, di Hotel Quest Jl Plampitan No 37-39 Semarang, Selasa (19/2/2019).

Kegiatan ini di gelar dalam rangka untuk pembekalan PMK guna Meningkatkan Peran Serta Pemuda Mitra Kamtibmas Dalam Menyukseskan Pileg Dan Pilpres 2019.

Dalam Sambutannya Direktur Dit Binmas Polda Jateng Kombes Pol Drs Budi Utomo MH yang diwakili oleh Kasubdit Binmas AKBP M TOHA menyampaikan tentang menyikapi peran serta pemuda Mitra Kamtibmas dalam menyukseskan Pileg dan Pileg 2019, yang akan dilaksanakan tahun ini. Selain itu juga untuk menyikapi berita palsu atau Hoax melalui medsos yang akan memicu isu sara sehingga membuat masyarakat resah.

"Dengan pembekalan ini bisa dapat meningkatkan kemitraan terhadap Polri, TNI dan Pemerintahan dalam mewujudkan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk,"katanya.

Sementara itu, Taslim Taslan dari Akademisi Universitas Wahid Hasim selaku nara sumber dalam acara ini menjelaskan,"Dalam pelaksanaan pemilu harus damai dan harmonis dalam keadaan apapun. Pasalnya jika kondisi aman, damai dan harmonis, maka akan menjadikan keamanan wilayah yang aman dan kondusif,"ungkapnya.

Hal senada di ungkapkan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Fajar S. A. K. Arif, SH, MH,. Dalam paparanya ia menegaskan bahwa Bawaslu bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

"Pentingnya Pengawasan Partisipatif, serta membentuk Karakter Dan Kesadaran Politik di masyarakat, Sinergitas Pengawasan Pemilu bersama Masyarakat,"tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dit Krimsus Polda Jawa Tengah, Iptu Hendro Prabowo (Subdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Jateng) dalam materinya menjelaskan tentang Penegakan Hukum Hate Sppech/ Ujaran kebencian di Wilayah Hukum Polda Jateng.

"Mengenai potensi konflik dalam Pemilu antara lain isu politisi agama, pengerahan massa, money pilitic, serta ujaran kebencian/Sara & Fitah (Black Campaign),"ungkapnya.

Di akhir acara terdapat sesi tanya jawab oleh peserta dengan nara sumber yang diserta moderatori oleh Nur Asikhin.(Arie Budi)

Iklan