Kapolsek Sawangan AKP Drs. Margito saat dikonfirmasi harian7.com membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Mayat kali pertama ditemukan oleh Jumini (60) saat sedang merumput dan selanjutnya memberi tahu kepada warga lainnya, kemudian melaporkan ke Perangkat Desa dan diteruskan ke Polsek Sawangan Polres Magelang terkait penemuan mayat tersebut,"katanya.
Baca Juga:
Datangi Kafe FM 1, Warga Kenteng Sikat HP Samsung Galaxy J7 Prime
Setelah menerima laporan dari masyarakat, tambah Kapolsek, pihak kepolisian sektor Sawangan langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut Bersama Tim INAFIS Polres Magelang serta tim medis dari Puskesmas Sawangan untuk melakukan olah TKP. Dalam pelaksanaan Evakuasi tersebut hadir juga Waka polres Magelang Kompol Eko Mardiyanta bersama Kasi Propam IPTU Totok, KBO Intel IPTU Sutarman,
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara dan identifikasi, bahwa korban belum bisa diketahui identitasnya, diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
" Untuk ciri ciri mayat tersebut antara lain memilik tatto pada punggung kanan bergambar kepala raksasa ( Buto), memakai pakaian kaos hitam bergaris merah, celana jeans pendek, Sedangkan hasil pemeriksaan medis di TKP ditemukan luka pada bagian bibir mengalami memar serta mengeluarkan darah, mata lebam, dahi dan hidung hancur, punggung luka lecet, Diperkirakan luka-luka tersebut diakibatkan karena tindakan penganiayaan," jelasnya.
Untuk mendalami kejadian ini Polsek Sawangan dan satuan Reskrim Polres Magelang sedang melakukan penyelidikan, saat kini Polisi masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut.
Adapun Kini mayat tersebut sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
" Dan Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau mengetahui ciri-ciri korban tersebut seperti di atas diharapkan segera melapor ke Polsek Sawangan atau bisa mengecek mayat tersebut di RSU Muntilan," pungkasnya. (Ady Prasetyo)
