Penggalangan dana dilakukan dengan turun ke jalan, meminta sumbangan kepada para pengendara dengan diiringi beberapa pentas kesenian dan juga ada berbagai kuliner di gelar.
Kepala Desa Ngipik Aditya Wisnu W mengungkapkan, jika ia sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh warganya, terkhusus para remaja desa. Kegiatan ini dinilai positif di lakukan seluruh remaja sehingga akan mengurangi beban penderitaan saudara kita yang kena musibah.
"Kegiatan ini adakan selama tiga hari yang dimulai dari hari Jumat (25/1/2019) sampai hari minggu (27/1/2019) di Desa Ngipik tepatnya di lokasi rest area dan pasar buah,"ungkapnya.
Selain karang taruna ada juga ormas yang ikut membantu terlaksananya penggalangan dana tersebut, dimana para anggota ormas bertugas mengatur lalu lintas.
"Kurang lebih 90 anggota dari semua ormas yang berpartisipasi dikerahkan,"Kata Kades Ngipik.
Terpisah, Eko (40) salah satu pengurus Fostip mengatakan, "Kegiatan ini di prakarsai oleh karang taruna Desa Ngipik dengan menggandeng ormas yang ada di Kecamatan Pringsurat, tujuannya adalah pengumpulan dana yang nantinya akan di salurkan ke selat Sunda untuk meringankan penderitaan korban bencana Tsunami,"ungkapnya.
Sementara, Ketua panitia yang juga pengurus Lindu Aji Kecamatan Pringsurat dan Kranggan, Broto (21) menyampaikan,"Berapapun nominal yang di dapat akan di sumbangkan semuanya,akan tetapi belum dipastikan apakah kita sendiri yang menyerahkan atau melalui dinas sosial,"pungkasnya. (Wahono)
