Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cilacap, Hasan Basri Amd SSos Msi saat ditemui mengatakan Napi yang melarikan diri bernama Nur Hidayat Bin Alm Edo (31) warga Dusun Tarisi RT 08 RW 04 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Kasus yang menjeratnya yaitu pencurian dengan vonis hukuman dua tahun penjara.
"Nur Hidayat sudah menjalani setengah hukuman lebih," katanya, Kamis (10/01/2019)
Dia menjelaskan, Nur Hidayat dikenal di lingkungan lapas baik dan sedang dalam proses pengusulan untuk pembebasan bersyarat, sehingga pihak Lapas Nur aman. Jika normal tanpa pembebasan bersyarat, Nur Hidayat baru bebas November 2019, namun jika berhasil mendapatkan pembebasan bersyarat Maret sudah bisa bebas.
“Dia pamit sama temannya mau beli korek. Ditunggu-tunggu sampai mau masuk kok belum datang," tandas Hasan.
Akan tetapi, imbuhnya setelah ditunggu-tunggu tidak datang, dan teman yang dipamiti Nur melapor kepada petugas di pintu. Petugas pintu pun lapor kepada tenaga keamanan dan semuanya mencari keluar lapas.
"Sekitar pukul 13.30 WIB kami temukan sepeda yang digunakan di Jalan Muria," ungkapnya.
Dengan ditemukannya sepeda yang digunakan tersebut, imbuhnya kami dapat mengambil kesimpulan bahwa Nur Hidayat melarikan diri. Kemudian kami langsung mengirim surat ke Kepolisian dan melaporkan hal tersebut ke kantor wilayah Jawa Tengah dan Jakarta.
"Pencarian tetap dilakukan. Saya perintahkan anggota untuk menyisir kemana saja tempat pelarian yang kami anggap akan dituju," tegasnya.
Tempat pelarian Nur Hidayat tertuju pada rumah keluarganya dan teman-temannya. Jika tidak melarikan diri seharusnya Nur Hidayat harus masuk kembali ke lapas setelah jam kunjungan selesai sekitar pukul 11.00 WIB lebih.
“Kami terus berupaya untuk terus melakukan pencarian,” pungkasnya. (Rusmono)
