Iklan

Iklan

,

Iklan

Mayat Mengapung Di Saluran Irigasi Induk BJ 9 Bulupayung

Sabtu, 12 Januari 2019, 02:25 WIB Last Updated 2019-01-11T20:24:02Z
Cilacap, Harian7.com – Warga Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap digegerkan adanya mayat yang mengapung di saluran Irigasi Induk BJ 9. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Juwandi (52) warga Jalan Jend Sudirman RT 07 RW 05 Dusun Locondong Desa Losari Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.

Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban yang mengalami depresi karena mengidap penyakit asma (TBC) meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor pada Kamis (10/01/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Hingga sore menjelang malam, korban tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga mencari sampai ke Desa Bulupayung, namun pihak keluarga tidak menemukan korban. Pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor yang dipakai korban di sekitar saluran irigasi induk BJ 9.

Mayat pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh Sarman (58) warga RT 03 RW 06 Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jumat (11/01/2019). Kemudian Sarman memberitahukan kepada temannya Sarwo (35) warga RT 03 RW 01 Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap bahwa ada mayat mengapung di saluran irigasi induk yang kemudian dilaporkan ke Polsek Kesugihan oleh mereka.

Mendapat laporan tersebut, kemudian Kanit Reskrim dan Kanit Sabhara Polsek Kesugihan beserta 2 anggota bersama Tim Medis Puskesmas Kesugihan 1, Pemerintah Desa Bulupayung, Tim SAR Cilacap langsung mendatangi TKP untuk menolong korban.

Korban kemudian diperiksa Tim medis Puskesmas Kesugihan 1. Adapun hasil pemeriksaan menerangkan bahwa kulit tangan sebelah kiri mengelupas, luka pada leher belakang, dan luka pada perut karena bekas ikatan.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat tali dengan bandul besi pada perutnya sebagai pemberat, dan diduga korban bunuh diri disaluran irigasi lantaran depresi karena mengidap penyakit asma (TBC) yang tak kunjung sembuh. (Rusmono)

Iklan