Iklan

Iklan

,

Iklan

Emas 100 Gram dan Uang 80 Juta Raib Digondol Maling, Dikira Suaminya, Saat Mendekat Korban Dipukul

Redaksi
Minggu, 06 Januari 2019, 14:55 WIB Last Updated 2019-01-06T12:18:52Z
Temanggung,harian7.com - Aksi pencurian dengan modus mencongkel pintu rumah di malam hari kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Susanti (46) dan Safaat (43) warga Dusun Madusari Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.

Dari informasi di himpun harian7.com, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Minggu (6/1/2019) dini hari sekira pukul 03.00 Wib.

Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan milik korban emas seberat  100 gram  dan uang tunai senilai 80 juta rupiah serta benda berharga lainya.

Diduga pelaku masuk rumah dengan cara merusak kunci pintu rumah dengan menggunakan linggis.

Saat ditemui harian7.com Minggu (6/1/2019) siang di RSU Djojo Negoro Temanggung,  Susanti (korban) mengatakan, waktu kejadian ia dalam kondisi  tidur, lalu terbangun dan mendengar suara langkah kaki orang dan suara pintu dibuka.

Karena merasa penasaran saya langsung mendekatinya. Semula saya sempat  mengira orang didalam kamar dengan membawa tas tersebut adalah suaminya. Kemudian setelah ia dekati tiba- tiba langsung memukul berulang kali hingga mengenai kelopak mata.

"Saya dipukul berulang kali, lalu saya berteriak minta tolong sambil mengejar pencuri, dengan menahan rasa kesakitan saya tidak bisa apa apa. Suami saya yang saat itu sedang tidur di kamar sebelah juga ikut mengejar sambil berteriak maling. Namun maling berhasil kabur,"ungkap Susanti.

Mendengar teriakan dari suami saya, Kata Susanti, warga sekitar sontak terbangun dan ikut melakukan pengejaran, namun tidak tertangkap.

"Malingnya berhasil kabur,sendal dan linggisnya ketinggalan. Selanjutnya dengan didampingi warga setempat saya melaporkan kejadian ini ke kantor polisi,"jelasnya.

Sementara Warsiti (51) selaku kakak korban atas kejadian ini berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pencurian.

"Atas peristiwa  ini adik saya masih dalam perawatan di RSU guna pengobatan dan pengajuan visum,"ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Kranggan Polres Temanggung,  AKP Yanu Fajar Saptono SE saat di konfirmasi harian7.com mengungkapkan, dalam kejadian pencurian tersebut, kami sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan dan mencari barang bukti sebagai bahan penyelidikan. Selain menggasak barang berharga, pelaku sempat melakukan kekerasan dengan cara memukul korban sehingga korban mengalami luka tepatnya di kelopak mata.

"Saat ini korban sudah kami buatkan pengantar visum ke RSU,"katanya.

Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek menghimbau,  bagi warga yang memiliki harta benda berupa perhiasan ataupun uang tunai jangan menyimpan barang- barang tersebut yang mudah diketahui oleh pelaku kejahatan.

Dimohon peran serta keaktifan warga masyarakat untuk ikut menjaga keamanan lingkungan dengan metode siskamling, memgingat anggota polsi yang ada di tingkat polsek jumlahnya belum memadai dan tidak mungkin bisa mengcover seluruh keamanan masing- masing desa.

"Satu- satu cara untuk menjaga kamtimbas di tingkat desa dengan diadakan siskamling paling tidak sampai dengan Jam 03.00- 04.00 wib,"tandasnya. (Wahono)

Iklan