Iklan

Iklan

,

Iklan

Doa Bersama Digelar, Demi Terwujudnya Keamanan Jelang Pileg dan Pilpres 2019 Mendatang

Redaksi
Minggu, 13 Januari 2019, 15:36 WIB Last Updated 2019-01-13T08:38:16Z
SALATIGA, harian7.com – Doa bersama yang digelar bersama Polres Salatiga dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) ini, pada intinya agar dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang berlangsung aman, nyaman, damai dan tenang. Demikian diungkapkan Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono kepada harian7.com, usai pelaksanaan doa bersama di Pendopo Mapolres Salatiga, Minggu (13/1/2019).

        “Doa bersama ini digelar demi terwujudnya keamanan menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Selain itu, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya pengamanan Natal 2018 dan malam Tahun Baru 2019 yang berlangsung aman, damai dan nyaman,” terang AKBP Gatot Hendro Hartono didampingi Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono.

Baca Juga:
Mayat Mengapung Di Saluran Irigasi Induk BJ 9 Bulupayung

         Menurutnya, masyarakat Salatiga yang sudah cerdas ini merupakan salah satu pendukung pelaksanaan pengamanan oleh pihak kepolisian yang akhirnya tetap berjalan aman, damai dan nyaman. Bahkan, Polres Salatiga bersama instansi terkait siap untuk bahu-membahu melaksanakan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

        Dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 itu, harapannya hubungan baik antar pemangku kepentingan beserta tokoh agama maupun tokoh masyarakat di Kota Salatiga ini tetap terjaga. Bahkan, dengan pelaksanaan Pemilu 2019 itu, tidak akan memicu munculnya perselisihan di tengah masyarakat.

        “Kota Salatiga yang hingga kini tetap aman, damai dan nyaman ini, harapan kami akan tetap terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang. Jangan sampai hanya beda pilihan akan memunculkan perselisihan diantara kita. Marilah kita sinergi bersama maka Kota Salatiga yang basicnya ‘kota adem’ akan terus ‘adem’ tanpa mempedulikan adanya provokasi dari manapun. Maka tidak salah mendapat penghargaan sebagai Kota Toleran dan bahkan masyarakatnya terkenal dengan Indonesia Mini ini tetap kondusif,” jelasnya didampingi KH Nasir.

        Dalam doa bersama ini, sebagai penceramah dan memberikan tauziah adalah KH Fahrudin. Selain itu, hadir juga KH Nur Rofiq (Ketua FKUB Kota Salatiga), KH Zaenuri (Ketua PCNU), KH Syaefudin Zuhri (Ketua MUI), Imam Utomo (Ketua Muhammadiyyah), Fakruroji (Sekda Salatiga), Mayor Burhanudin (Kasdim 0714 Salatiga). Selain itu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Salatiga, para ibu Bhayangkari, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan dan masyarakat. (*)

Laporan wartawan harian7.com :Heru Santoso.
Editor : M.Nur

Iklan