“Sampai sekarang ini media tradisional masih sangat relevan dan keberadaannya sebagai sebagai penyedia informasi kepada masyarakat melalui seni dan budaya tetap diperlukan. Meski perkembangan teknologi begitu pesat namun tetap saja masih diperlukan masyarakat,” kata Yuliyanto.
Dikatakan, hingga kini kesenian dan budaya tradisional di Kota Salatiga tetap saja disukai masyarakat. Diantaranya, ketoprak, wayang kulit, campursari, ludruk maupun kesenian yang lain. Melalui penampilan kesenian tersebut maka informasi kepada masyarakat akan mudah diketahui. Bahkan, secara umum forum ini dapat jadi ujung tombaknya.
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Salatiga, Agung Widi SH MH menyatakan, dengan telah dikukuhkannya FK Metra Trisala ini, berarti organissasi ini sudah legal dan diketahui masyarakat. Harapannya, melalui media tradisional akan lebih menarik perhatiaan masyarakat dalam memberikan informasi. (Heru)
