Desa yang terdampak banjir yakni Desa Sidareja, Sidamulya, Gunung Reja, Tinggarjaya, Sudagaran, Tegal Sari dan Desa Margasana Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan laporan dari Babinsa Koramil 11/Sidareja, Serda Aris yang disampaikan Danramil, Kapten Inf. Saidin di Makoramil mengatakan, warga yang terdampak banjir pada Rabu, (05/12/2018) sudah dievakuasi semua.
"Debit air Sungai Cibereum yang melewati wilayah Sidareja telah meningkat sejak Senin kemarin, sehingga naik menggenangi permukiman warga," kata Danramil.
Dari pantauan, jelasnya tinggi air sungai mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Kemudian tinggi air diperkirakan akan terus naik karena curah hujan cukup tinggi.
"Permukiman warga di desa Gunungreja yang terdampak paling parah akibat banjir. Bahkan, ada rumah warga terendam air hingga 80 sentimeter," tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kapten Inf. Saidin bahwa anggota Koramil dan Polsek Sidareja siaga di kawasan desa Gunungreja.
Ditambah Linmas dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sidareja serta satu ambulans dan perahu karet juga disiagakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengumumkan bahwa sungai Cibereum yang melintas di wilayah Sidareja berstatus siaga 1, sehingga warga Kecamatan Sidareja diminta waspada.
Sebelumnya telah diberitakan, akibat curah hujan yang terus menerus dan mengguyur Kecamatan Sidareja, membuat wilayah dan pemukiman warga terendam banjir setinggi 30 hingga 50 Centimeter.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga diakibatkan meluapnya sungai Cibereum yang melintas di wilayah Sidareja. (Rusmono)
