Aksi damai yang diikuti sekitar 20 mahasiswa dari IAIIG Cilacap dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan ‘Stop Kriminalisasi Pejuang Lingkungan’, ‘#Save Aktivis’ dan lain-lain.
Koordinator lapangan aksi damai Chajat Gus Hidayat mengatakan, aksi tersebut selain memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional tanggal 10 November juga sebagai bentuk pembelaan terhadap HAM dan lingkungan.
"Kami prihatin melihat beberapa aktivis lingkungan yang dikriminalisasi aparatur hukum, salah satunya teman kami saat menjalankan aksi memperjuangkan lingkungan di Cilacap satu tahun lalu," katanya.
Selain itu, para mahasiswa ini juga mengkritisi penegakkan hukum di Indonesia yang sangat rentan, dan kedaulatan hukum masih perlu dipertanyakan.
Adanya aktivis lingkungan yang menjadi korban, menurut Chajat berarti kurang tegasnya perlindungan hukum di Indonesia. Mereka dilindungi undang-undang, namun pada kenyataannya masih jauh dari harapan.
"Kami menginginkan penegakkan hukum di Indonesia harus benar-benar ditegakkan kembali berkaitan dengan HAM utamanya perlindungan hukum terhadap aktivis lingkungan," pungkasnya. (Rusmono)
