Focus Group Discussion (FGD) Mulok dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2018, kemarin.
“Muatan lokal (mulok) itu sangat penting karena di dalamnya mengandung nilai-nilai sosial, budaya dan karakteristik kedaerahan yang harus tetap dilestarikan. Hal ini agar kearifan lokal tidak cepat punah dan tergerus oleh kemajuan jaman. Para generasi muda pun dapat mengenal, mencintai dan menekuninya,” kata Muh Haris.
Ditambahkan, bahwa pelunya mengangkat potensi kedaerahan agar dapat dikenal oleh masyarakat luas dengan pendekatan yang modern dan kekinian. Selain itu, para peserta dapat berdiskusi, memberikan usulan, saran dan juga ide atau gagasan, untuk kemudian dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Salatiga.
Sementara, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Anindita Sulaksono menyatakan, bahwa dalam kegiatan itu sebanyak 140 orang menjadi peserta. Mereka terdiri dari Kepala SD Negeri dan Swasta, Kepala SMP Negeri dan Swasta, Dewan Pendidikan, Komisi A DPRD, Bagian Kesra Setda Kota Salatiga serta Staf di Dinas Pendidikan.
Nara sumber yang dihadirkan, Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris, Kasi Pidsus Kejari Salatiga, Inspektur Kota Salatiga, Dewan Pendidikan Kota Salatiga serta Koordinator Pengawas pada Dinas Pendidikan Kota Salatiga. (Heru)
