Iklan

Iklan

,

Iklan

Pangdam IV/Diponegoro : Saya Bangga Kepada Yonif Raider 400/BR Telah Berhasil Menjaga Perdamaian Di Lebanon

Redaksi
Rabu, 26 Desember 2018, 20:09 WIB Last Updated 2018-12-26T13:09:57Z
Semarang, harian7.com - Tugas adalah kehormatan tertingi bagi setiap prajurit dan menjadi kebanggaan bagi Satgas Yonmek Konga TNI XXIII-L/UNIFIL Lebanon Main Body Yonif Raider 400/BR yang telah berhasil menjalankan tugas luhur dan mulia menjaga perdamaian dunia di Lebanon.

Selain menjadi kebanggaan, keberhasilan tersebut juga telah mengharumkan nama Kodam IV/Diponegoro bangsa dan negara di forum internasional. Tugas dan pengabdian para Prajurit selama satu tahun di Lebanon juga menjadi salah satu catatan sejarah nasional maupun dunia internasional.

Hadir pada acara penerimaan Satgas Yonmek Konga TNI XXIII-L/UNIFIL Lebanon Main Body Yonif Raider 400/BR para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro beserta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD IV/Diponegoro.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB bukan merupakan hal yang asing bagi pasukan TNI. Hal ini karena landasan moral dan filosofi serta doktrin pertahanan dan perjuangan bangsa Indonesia yang cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, semangat dan loyalitas kalian semua yang telah melaksanakan tugas pada misi PBB dengan baik dan sukses," ujarnya, saat memimpin acara penerimaan dihadapan Satgas Yonmek Konga TNI XXIII-L/UNIFIL Lebanon Main Body Yonif Raider 400/BR, dilapangan Andini Yonif Raider 400/BR Srondol, Rabu (26/12/2018).

sebagai implementasi, menurutnya, juga dari ikut serta dalam menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

"Pelihara terus semangat dan kekompakan yang mencerminkan soliditas TNI sebagai kekuatan bangsa, serta jaga prestasi dan reputasi yang telah diraih bagi pelaksanaan tugas sebagai Duta Bangsa," tuturnya. 

Dikatakan Pangdam, Dengan selesainya penugasan di Lebanon dirinya  berharap para prajurit terus berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalitas keprajuritan. Sebab perjuangan TNI saat ini adalah bagaimana membangun kemampuan dalam menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas.

Para prajurit, lanjutnya, dalam melaksanakan cuti dengan tetep penuh kehati-hatian serta memegang teguh disiplin, kehormatan dan tanggung jawab.

"karena bagi prajurit cuti merupakan bagian dari tugas. Selain itu, Pangdam juga berpesan kepada prajurit dan keluarga agar menghindari euforia, tidak hidup boros serta menjauhi narkoba maupun bentuk-bentuk tindakan indisipliner lainnya," ucapnya. (Andi Saputra)

Iklan