Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Gelar Tradisi Merti Dusun, Warga Dusun Kemiri Buka Wisata Baru Bhineka Tunggal Ika

Redaksi
Senin, 17 Desember 2018, 04:25 WIB Last Updated 2018-12-16T21:29:32Z
Temanggung, harian7.com - Warga Dusun Kemiri Desa Getas Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, mengadakan upacara tradisional bersih dusun yang lebih dikenal dengan istilah 'Merti Dusun', atau selamatan kampung dengan berbagai rangkaian acara pada Minggu (16/12/2018).

Tradisi ini merupakan salah satu bentuk syukur warga masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahan berkat serta rezeki dan dalam rangka 'nguri-uri' budaya warisan leluhur.

Dalam pelaksanaan acara tradisi merti dusun saat ini berbeda dengan acara sebelumnya lantaran bersamaan dibukanya tempat wisata alam, yang dinamai wisata Bhinneka Tunggal Ika.

Pada kesempatan ini turut hadir calon Anggota Dewan DPR RI Elman Saragih,Kepala Desa setempat ,Muspika dan pejabat  pemerintah abupaten Temanggung serta lintas sektoral.

Panitia penyelenggara Merti Dusun Kemiri Ontong supriyanto(38) saat ditemui harian7.com mengatakan, tradisi merti dusun adalah kegiatan warisan leluhur secara turun temenurun yang dilakukan sejak zaman nenek moyang sebelumnya.

"Dengan digelarnya acara ini dengan harapan  para warga seluruh Dusun Kemiri selalu diberikan kesehatan,kesejahteraan,dan rejeki yang melimpah ruah. Maka itu kegiatan ini selalu diadakan dan diikuti warga Dusun Kemiri setiap tahunya,"katanya.

lanjut Otong, pada pelaksanaan merti dusun tahun ini bebarengan dengan pembukaan tempat wisata baru, yang mana diberi nama wisata Bhinneka Tunggal Ika dengan dimaksud dan tujuan yakni berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kenapa mengambil dari nama Bhinneka Tunggal Ika,karena di wilayah Kecamatan Kaloran berbeda beda memeluk agama diantaranya agama  Islam, Budha, Kristen. Maka dengan dipilihnya nama tersebut besar harapan warga tetap bersatu dan rukun tanpa adanya perbedaan.

"Harapannya dari acara merti dusun dan sekaligus pembukaan acara tempat wisata ini agar kedepan warga bisa mendapatkan ketentraman dan juga kesejahteraan. Karena dengan dibukanya tempat ini kedepan bisa memajukan perekonomian warga kampung Kemiri,"jelas Otong.

Sementara itu Elman Saragih calon DPR RI yang turut hadir di acara ini dalam sambutannya mengatakan, ia mengapresiasi serta sangat mendukung kegiatan warga untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan jawa yang artinya memang harus betul betul di jaga serta dilestarikan agar tidak punah mengingat saat ini banyak budaya asing yang masuk dan bertolak belakang dengan budaya Jawa.

Maka agar tidak punah kegiatan budaya seperti ini  harus selalu di laksanakan dan jangan sampai kalah dengan budaya asing. Selain itu pada acara kesempatan kali  ini bersamaan dengan pembukaan tempat wisata baru yang mana tempat wisata ini sangat luar biasa.

Melihat ini semua saya sangat bangga karena kampung wisata dengan segala keaneka ragaman,keahlian,yang di pamerkan kepada seluruh pengunjung.

"Menghadiri dan melihat serangkaian acara Merti dusun membuat saya bangga dan merasa acungkan jempol kepada para warga dusun kemiri yang sudah bisa membuat wisata dengan baik,"ungkapnya.

Selain itu, lanjut Elman, atas digelarnya tradisi merti dusun dan pembukaan tempat wisata baru, kedepan  akan menjadi bahan dasar para warga pandai,inisiatif,kreatif,dengan beberapa kemahiran,hal ini akn tercipta kesejahteraan,kemajuan dan perkembangan kampung dalam era globalisasi modern.(Wahono)

Iklan