Rabu (26/12) siang, jajaran pengurus Komnas Anak Jateng beserta sejumlah pengurus Komnas Anak Kabupateen/Kota di Jateng melakukan audensi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di ruang kerjanya.
Ketua Komnas Anak Provinsi Jateng, DR H Endar Susilo SH MH mengatakan, bahwa audensi yang dilakukan ini, salah satunya melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan Komnas Anak Jateng dan beberapa kabupaten/kota. Bahkan, disampaikan pula kegiatan jangka pendek yang akan dilaksanakan oleh Komnas Anak Jateng maupun dari masing-masing kabupaten/kota.
“Sekarang ini, kita bertemu Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dalam rangka menyampaikan berbagai kegiatan yang telah kita laksanakan maupun yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini. Baik itu, kegiatan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk masing-masing kabupaten/kota akan menggelar aneka lomba yang tentunya melibatkan anak-anak dan jenis lomba masing-masing kabupaten/kota berbeda,” terang Endar Susilo kepada harian7.com, disela audensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Rabu (26/12).
Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa pihaknya selama menjabat Gubernur Jateng telah melibatkan anak-anak untuk ikut langsung dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Bahkan, dalam musrenbang itu, saat dibuka dialog ataupun tanya jawab, selalu yang didahulukan adalah dari anak-anak yang menjadi pesertanya.
“Contoh nyata melibat anak adalah dalam musrenbang, saya selalu melibatkan anak untuk menjadi pesertanya dan memberikan waktu bertanya atau memberi masukan dalam musrenbang itu. Dan terpenting, jangan sampai menyepelekan peran anak dalam berbagai kegiatannya. Komnas Anak harus menjalin komunikasi rutin dengan anak ataupun instansi terkait yang konsent terhadap anak-anak,” jelas Ganjar Pranowo.
Menurutnya, untuk dapat mengetahui dan mengerti permasalahan anak, sudah seharusnya Komnas Anak ini dapat komunikasi dengan dinas/instansi terkait. Bahkan, masing-masing pengurus Komnas Anak kabupaten/kota di Jateng ini dapat mengambil permasalahan anak yang “the best”. Baik itu, masalah yang baik atau prestasi ataupun yang benar-benar masalah yang pelik yang membutuhkan pendampingan ataupun penyelesaian tersendiri.
“Paling tidak masing-masing kabupaten/kota dapat mengambil “the best”-nya masalah anak. Harapan saya, Komnas Anak dapat membuat atau menyusun program yang nyata-nyata melibatkan anak-anak. Utamanya, menjadi pengurus Komnas Anak jangan sampai sama sekali tidak mengetahui wilayahnya ada masalah terkait dengan anak,” tandasnya.
Ganjar juga memberikan contoh untuk lomba-lomba yang melibatkan anak dan pasti akan banyak pesertanya, diantaranya Lomba nge-Flog, Lomba Dongeng, Lomba Menulis, membuat E-Magazine maupun E-Komik. Hal ini karena, anak-anak jaman sekarang sudah sangat dekat dengan ‘gadget’. Sehingga akan sangat mudah melibatkan anak.
Dalam audensi dengan Gubernur Jateng tersebut, pengurus Komnas Anak Jateng didampingi sejumlah pengurus Komnas Anak Kabupaten Semarang, Grobogan, Kudus, Demak, Jepara, Wonosobo, Rembang, dan Kota Solo. (Heru Santoso)
