Iklan

Iklan

,

Iklan

Duet Dengan Istri Pada Pilkades Ketapang, Ni'am : 'Pilkades Kali Ini Kondusif di Banding Pilkades Sebelumnya'

Redaksi
Sabtu, 01 Desember 2018, 20:13 WIB Last Updated 2018-12-01T13:18:14Z
Ungaran,harian7.com - Setelah melalui proses penerimaan Pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades) untuk Pemeilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2018. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, pada tanggal (9/12/2018) menadatang sebanyak 140 Desa di Kabupaten Semarang akan melaksanakan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak.

Didesa Ketapang salah satunya, dua calon yakni pasangan suami istri Muhammad Ni'am dan S.T., (44) dan Siti Rofiah, S.Pd.I., (35), warga RT 02 RW 04 Dusun Ketapang, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan siap bertarung untuk mengikuti pesta demokrasi tingkat desa.

Saat ditemui harian7.com, Jumat (30/11/2018) malam kemarin, Muhammad Niam  calon kades petahana mengatakan, dalam proses pelaksanaan pilkades di desanya saat ini beda dengan pilkades sebelumnya dan  berjalan kondusif.

"Saya terharu dengan kondisi pilkades saat ini, masyarakat adem ayem tanpa ada ketegangan dan friksi, sangat berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya," kata Niam.

Lanjut Niam, Bila diberi amanah lagi oleh masyarakat Desa Susukan, orientasi pembangunan yang akan dilakukan oleh Niam adalah pengembangan di bidang pemberdayaan. Dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan dan juga keagamaan.

"Bila saya diberi amanah kembali oleh warga Desa Susukan, bidang pemberdayaan yang akan saya kembangkan. Bidang pemberdayaan ekonomi, sosial, pendidikan dan keagamaan,"terang Niam.

Niam mengungkapkan bahwa dengan adanya Dana Desa (DD), kades dituntut untuk kreatif dan mampu menata keuangan serta administrasi desanya dengan baik. Terdapat raihan yang signifikan dalam pembangunan Desa Susukan, seperti sejumlah 150 rumah tidak layak huni yang telah selesai diperbaiki, pembangunan jalur irigasi, pembangunan jalan poros desa dan jalan penghubung. Selain itu, pembangunan sarana peribadatan menjadi perhatian khususnya dalam menanamkan rasa toleransi antar warga.

"Periode kemarin, kami telah menyelesaikan perbaikan 150 unit rumah tidak layak huni, pembangunan jalur irigasi, jalan poros desa dan jalan penghubung. Sarana peribadatan tidak luput dari perhatian kami, karena hal itu merupakan wahana untuk membangun rasa toleransi antar warga. Saat ini kades diharapkan lebih kreatif dan mampu menata keuangan serta administrasi dalam mengimplementasikan dana desa agar tepat sasaran dan mampu membangkitkan pembangunan desa sebagai penopang pembangunan nasional," imbuh Niam.

Strategi Kampanye

Dalam menerapkan strstegi kampanye, tidak ada hal khusus yang dilakukan tim suksesnya. Justru saat ini, dirinya beserta tim sukses dan perangkat desa bahu membahu untuk membuat pemilihan kades berjalan aman, damai dan bermartabat dengan harapan minimal 80% warga Desa Susukan, memberikan hak pilihnya.

"Kami tidak ada strategi khusus untuk pilkades ini, kami hanya menjaga suasana yang telah kondusif tetap terjaga hingga berakhirnya pilkades yang aman, damai dan bermartabat. Kami bersama perangkat desa, bahu membahu untuk mencapai hal itu, karena kami harapkan minimal 80% warga menggunakan hak pilihnya," pungkas Niam.(Shodiq/Jamal)

Iklan