Pelatihan penanaman secara moderen tersebut, Dispertan Cilacap menghadirkan 5 instruktur dan dilakukan dibeberapa lokasi diantaranya sawah milik Poniyem, Sanmustar, Naryono, Peno dan Suherman, dengan total luas sawah yang menjadi tempat pelatihan sekitar 1,5 hektar.
Kelompok Tani Lestari sendiri mengikutsertakan 20 orang anggotanya dalam pelatihan tersebut. Dengan adanya pelatihan ini tentunya akan menambah wawasan bagi seluruh kelompok tani yang ada di Desa Cisumur, supaya kedepan setiap kelompok tani bisa memberikan penyuluhan kepada warga yang menjadi petani.
Desa Cisumur sendiri memiliki area pesawahan mencapai 30% dari luas desa ini dan mayoritas warganya menjadi petani.
Kepala Dusun Balaipanjang, Desa Cisumur, Kabupaten Cilacap yang sekaligus sebagai pengurus Kelompok Tani Lesatari, Muhydin menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan budidaya Pertanian Modern ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam penggunaan mesin penanam padi yang moderen.
“Dengan pelatihan ini, nantinya para petani desa Cisumur mudah dan bisa untuk mengoperasikan alat-alat moderen bantuan dari dinas Pertanian," katanya.
Salah satu warga Desa Cisumur, Sanmustar (57) menyatakan, kegiatan budidaya pertanian moderen menjadi wawasan tersendiri bagi petani yang belum memiliki mesin penanam padi moderen.
“Kami berterima kasih kepada dinas Pertanian Cilacap yang telah memberikan pelatihan, sehingga kami mengetahui bagaimana cara penanaman padi secara moderen,” pungkasnya. (Rusmono)
