Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto mengatakan, bahwa petugas hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan terhadap korban yang mengalami gangguan jiwa tersebut. Dari pengakuan pelaku, nekat membunuh korban karena rasa jengkel tergadap korban.
“Korban selama ini terlalu seing meminta rokok dan uang kepada pelaku. Dari sini, pelaku jengkel dan emosi hingga nekat menghabisi nyawa korban. Untuk kejadiannya pada bulan Agustus tahun lalu di depan Swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali,” kata AKP Willy kepada para wartawan di Mapolres Boyolali, Senin (17/12).
Korban saat itu ditusuk menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan oleh pelaku, akibat tusukan itu korban langsung terkapar di trotoar Jalan Pandanaran Boyolali. Dari lukanya itu, usus korban terburai keluar. Melihat korban terkapar, pelaku langsung kabur. Peristiwa itu dilakukan pelaku saat ketemu korban di Swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali.
“Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Dan kini pelaku mendekam di tahanan Mapolres Boyolali,” tandasnya. (Herman)
Editor: Heru S
