Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Ganggu Pengguna Jalan, Belasan Anak Digaruk Polsek Sidomukti

Redaksi
Selasa, 11 Desember 2018, 19:47 WIB Last Updated 2018-12-11T12:47:24Z
SALATIGA, harian7.com - Sebanyak 14 orang yang sebagian besar anak-anak diamankan petugas Polsek Sidomukti di jalur lingkar selatan (JLS) daerah Kecandran. Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Selasa (11/12) siang. Dari 14 orang itu, 1 diantaranya dewasa dan 3 anak perempuan yang mengaku pelajar SMP negeri di Salatiga.

Mereka sebelumnya berada di daerah Tetep, Randuacir untuk memberhentikan truk yang akan ditumpangi menuju Bawen, Kabupaten Semarang. Namun, sesampainya di daerah perempatan Kecandran, truk trailer yang mereka tumpangi diberhentikan petugas.

"Sebelumnya kami mendapat laporan masyarakat jika kelompok anak-anak ini mengganggu para pengguna jalan di daerah Tetep. Pasalnya mereka dalam menghentikan kendaraan bak terbuka mengganggu pengguna jalan yang lain," kata Ipda Puji, salah seorang petugas Polsek Sidomukti kepada harian7.com, disela menghentikan truk yang mengakut anak-anak di JLS Kecandran.

Selanjutnya, anak-anak dibawa ke Mapolsek Sidomukti untuk didata dan mendapat pembinaan. Dari mereka diamankan pula tas, cutter, besi serta gitar kecil.

"Sebenarnya kami menolak untuk ditumpangi, namun anak-anak itu ngotot nekat naik saat kami berhenti di lampu merah Tetep. Beruntung, sampai di daerah Kecandran ini dihentikan petugas. Kami apresiasi petugas yang dengan tegas terhadap anak-anak yang nekat menumpang di bak terbuka," jelas Hadi (46) pengemudi truk yang ditumpangi anak-anak.

Sementara, anak-anak yang diamankan tersebut, rata-rata mengaku masih sekolah. Bahkan satu diantara yang diamankan, masih memakai seragam salah satu SMP negeri di Salatiga yang boleh dibilang sekolah favorit. Sedangkan lainnya rata-rata sekolah di SMP negeri di Salatiga. (Heru)

Iklan