Salah satu bentuk kepedulian Dandim 0703/Cilacap yang patut diteladani adalah, pemberian rompi dinas secara gratis kepada seluruh prajurit TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap. Pemberian rompi dinas yang dilaksanakan, Jumat (21/12/2018) di lapangan Makodim 0703/Cilacap, Jum'at.
Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, SE M.tr (Han) menyatakan, alhamdulillah hari ini kami bersyukur dapat memberikan rompi dinas gratis kepada para personil kami.
"Rompi dinas ini sangat penting dan berguna sekali dalam mendukung kesuksesan setiap tugas yang dilaksanakan oleh mereka," katanya.
Pemberian rompi dinas ini, menurutnya merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian seorang bapak kepada anaknya, atau seorang atasan kepada bawahannya.
Selain itu, Dandim juga berharap para personil dapat lebih semangat dan merasa dihargai, serta semakin terjalin hubungan yang hakiki antara seorang komandan dengan bawahan.
Hal tersebut dapat memacu semangat juang para personel dalam menjalankan tugas dan amanah yang diembankan kepada para Babinsa.
"Saya sangat terharu dan bangga kepada mereka para prajurit TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap," ungkapnya.
Raut wajah para prajurit TNI berseri-seri dan tampak semangat yang membara ketika satu persatu dari mereka menerima rompi dinas secara gratis,.
"Ini tidak bayar," tegas Dandim.
Dandim juga menghimbau kepada seluruh para personelnya agar tetap tulus dan ikhlas dalam setiap menjalankan tugas dan tetap setia terhadap UUD 45 dan Pancasila guna keutuham dan kedaulatan NKRI harga Mati.
"Baik-baiklah bersama rakyat serta taatilah setiap perintah dari Komando atas dan berikanlah kontribusi positif terhadap Satuan," tandasnya.
Ingatlah, katanya untuk memperlakukan semua orang dengan hormat setiap saat, karena anda tidak pernah tahu kapan anda akan membutuhkan bantuan mereka, itu adalah tanda bahwa anda menghormati orang.
"Serta bekerjalah yang tulus dan ikhlas untuk NKRI, niscaya Tuhan yang maha Kuasa akan memberikan keajaiban, layaknya bambu runcing yang dapat mengalahkan senjata modern yang terbuat dari baja," pungkas Dandim. (Rusmono)
