Pengobatan gratis diselenggarakan di balai pertemuan warga Winong diikuti sekitar 80 pasien yang akan berobat.
Staf CSR PT S2P, Sarjoko saat ditemui mengatakan, cek kesehatan atau pengobatan gratis bagi warga sekitar PLTU merupakan tempat yang ketiga.
"Kita sudah melakukan di Dusun Rawajarit Desa Menganti terus Dusun Kuwasen Desa Karangkandri dan sekarang di Dusun Winong Desa Slarang," katanya.
Menurut Joko, ini merupakan rangkaian kegiatan CSR di bidang kesehatan, dan rencananya akan kita laksanakan setiap 3 bulan sekali.
"Ini bukti nyata bahwa PLTU peduli dengan kesehatan masyarakat di sekitar," tandasnya.
Mengenai keluhan masyarakat terkait sakit apa, Joko menjelaskan bahwa kita belum tahu, karena acara pengobatan atau cek kesehatan ini belum selesai.
"Kalau keluhan di desa sebelumnya, masyarakat yang datang biasanya keluhannya sakit darah tinggi, kolesterol. Namun untuk sakit yang berhubungan dengan dampak PLTU tidak ditemukan," ungkapnya.
Dia menandaskan, kalau terkait penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut-red) seperti informasi dari masyarakat itu belum kami temukan. Jika ada akan kami laporkan ke pimpinan untuk dilakukan pengobatan lanjutan.
"Saya cek, hari ini ada sekitar 80-an warga yang berobat,di dua desa sebelumnya itu sekitar 110-120 pasien , mungkin hari ini warga banyak legiatan, seperti menambang pasir di sungai dan sebagainya," jelasnya.
Salah satu warga RT 10 RW 10 Dusun Winong yang ikut cek kesehatan, Ragil (55) mengatakan bahwa dirinya sudah cek dan didapati sakit reumatik, kolesterol dan dadanya sering sesak.
Dia berharap agar cek kesehatan dilakukan rutin oleh pihak PLTU. Selain cek kesehatan gratis dia juga berharap ada kompensasi dari PLTU.
"Kami ingin, selain cek kesehatan gratis seperti ini juga ada kompensasi berupa uang setiap bulannya dari PLTU," pungkasnya. (Rusmono)
