Iklan

Iklan

,

Iklan

 


199 Siswa Raider Resmi Menyandang Prajurit Raider

Kamis, 20 Desember 2018, 20:21 WIB Last Updated 2018-12-20T13:26:39Z
Cilacap, Harian7.com – Dan Seraider, Mayor Inf Budi mewakili Dan Pusdiklatpassus Kopassus memimpin upacara Penutupan Pendidikan Raider Tahun Ajaran 2018. Penutupan Pendidikan Raider ditandai dengan pemasangan baret dan penyematan brivet oleh Dan Seraider, Mayor Inf Budi dilanjutkan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap, Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian kepada perwakilan prajurit Raider dihadapan seluruh prajurit Raider.

Upacara Penutupan pendidikan Raider TA 2018 yang dilaksanakan Kamis, (20/12/2018) di lapangan Kesatrian Amirul Isnaeni, Daun Lumbung, Cilacap dihadiri Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap, Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, Wadan Seraider Pusdik Passus Mayor Inf Situmorang, Katim pelatih Seraider Mayor Inf Deni beserta para pelatihnya, Pasintel Lanal Cilacap Mayor Laut Nurhamsah, Danramil 01 Cilacap Kapten Kav Nur Sohib Ansori, Dan Subdenpom IV/1-1 Cilacap Kapten Cpm Tarjono, Kapolsek Cilacap Selatan AKP Darsono, Perwakilan Kejaksaan Negeri Cilacap, Lapas Batu, KSOP Cilacap serta para keluarga siswa Raider.

Dalam sambutannya, Dan Pusdiklatpassus Kopassus yang dibacakan Inspektur upacara, Dan Seraider Mayor Inf Budi mengucapkan selamat terhadap 199 siswa atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan Raider, dan kini telah resmi menjadi Prajurit Raider.

Dan Pusdiklatpassus berharap agar penambahan kualifikasi Raider ini, para Prajurit harus lebih siap dan mampu melaksanakan tugas-tugas khusus yang menjadi bagian dari perang atau pertempuran non konvensional.

“Kemampuan tersebut antara lain Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud, Operasi Lawan Gerilya, maupun pertempuran Jarak Dekat disegala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan,” katanya.

Hal itu, menurutnya sesuai dengan motto Prajurit Raider yaitu mampu bergerak secara cepat, tepat dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran.

“Yang lebih penting dari semua itu, berbagai kemampuan khusus yang didapatkan ini diarahkan untuk digunakan dalam rangka pertempuran melawan musuh, atau tugas-tugas mempertahankan Negara,” tandas Dan Seraider.

Oleh karenanya, jelasnya kualifikasi prajurit Raider yang telah disandang ini tidak membuat prajurit arogan baik kepada masyarakat maupun aparat Negara lainnya.

“Tetaplah rendah hati dan mengedepankan sopan santun dalam berinteraksi dengan masyarakat dan komponen bangsa lainnya, sebagaimana yang diatur dalam 8 wajib TNI,” pesan Mayor Inf Budi.

Ditemui di lapangan, Mayor Inf. Budi Rahman menjelaskan bahwa saat ini ancaman dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI semakin berat.

“TNI AD terus berupaya mengembangkan organisasi, doktrin, alutsista dan kemampuan satuan-satuannya, termasuk melalui pendidikan Raider ini guna mengisi Yonif-Yonif Raider jajaran TNI AD dengan kemampuan yang lebih baik. Itu cara agar mampu menghadapi musuh,” pungkasnya. (Rusmono)











Iklan