Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris mengatakan, bahwa dengan peringatan ini, mengingatkan kita akan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dapat terwujud jika seluruh komponen bangsa berperan aktif dalam upaya kesehatan. Salah satunya dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
“Kaitannya dengan usaha pemerintah mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial, pada APBN tahun 2017 telah dibayarkan iuran bagi penerima bantuan iuran (PBI) sebanyak 39.820 jiwa dan PBI APBD sebanyak 20.996 jiwa. Lalu, fasilitas kesehatan yang menerima JKN ada 25 yang terdiri dari 6 puskesmas, 14 klinik serta 9 dokter praktek,” kata Muh Haris.
Menurutnya, bahwa seluruh insan kesehatan agar menjadikan peringatan Hari Kesehatan Nasional ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali capaian kinerja dibidang kesehatan. (Heru)
