Acara yang di awali dengan Dzikir dan Mujahadah di Pimpin oleh Kyai Shodik dari Pulutan Parakan dan di lanjutkan dengan Pengenalan Caleg dari Dapil 1 sampai 4 di Kabupaten Temanggung, sambutan-sambutan dan kemudian Tausyiah oleh KH. Athori Ma'mun dari Grabag, Magelang.
Diadakan acara oleh GPK Temamggung menurut panitia tujuan adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Temanggung, dimana menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019 terkesan terkotak-kotak, ada anggapan Islam Radikal dan Islam Moderat, pada dasarnya Islam adalah satu yaitu Rahmatal lil alamain, selain itu kami bekerjasama dengan PMI Temanggung untuk mengadakan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Desa Sosoran dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi acara yang diakan oleh GPK Temanggung, acara maulid Nabi Muhammad SAW sebagai repleksi kita, agar selalu meniru ajarannya yaitu amar makruf nahi mungkar.
"Saya percaya kepada GPK Temanggung yang mampu menolak judi dan miras, sehingga Temanggung bersih tanpa judi dan miras,"ungkapnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Perwakilan Caleg yakni Kyai Mahbub. "GPK Temanggung satu komando untuk memenangkan PPP, dan saya berharap dalam Pemilihan Caleg 2019, niat saya menjadi DPRD dapat terwujud,"ungkapnya.
Sementara pesan dari KH. Athori Ma'mun dalam ceramahnya "menghadapi Pileg dan Pilpres harus saling menghargai, jangan berebut suara, umat Islam harus bersatu untuk mendapatkan pemimpin yang amanah, mampu mensejahterakan rakyat,"tuturnya.
Dalam kesempatan teeaebut Komandan GPK Kecamatan Tembarak Ahmad Fadil mengatakan "Acara sangat meriah dengan membawa anggota saya berjumlah 800 orang, saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan semoga acara sosial seperti ini dilakukan secara rutin,"katanya.
Acara yang dihadiri GPK dari 20 Kecamatan se Kabupaten Temanggung berjumlah 4000 anggota.(Wahono)
