Ketua KONI Kota Salatiga, Dance Ishak Palit mengatakan, bahwa hingga Kamis (15/11) malam, kontingen Kota Salatiga telah memperoleh medali emas sebanyak 25. Dengan perolehan medali emas tersebut, kontingen Kota Salatiga berada pada peringkat tiga, dibawah kontingen Kabupaten Cilacap dan Kota Surakarta.
“Sesuai dengan target kita, kontingen Kota Salatiga masuk dalam empat besar terpenuhi. Dan untuk perolehan medali, hingga Kamis (15/11) malam ini, masih dimungkinkan bertambah. Karena masih ada cabang olahraga yang bertanding,” kata Dance.
Ditambahkan, bahwa prestasi atlet paralimpian menjadi sumber inspirasi, bagaimana seorang atlet mampu menembus keterbatasannya untuk meraih prestasi. Ditengah kekurangannya, ternyata dapat lebih berprestasi. Prestasi yang diraih para atlet ini, membuktikan bahwa KONI Kota Salatiga telah melakukan pembinaan yang kontinyu dan terstruktur.
“Pembinaan kepada atlet NPC ini telah dilakukannya sejak tahun 2009 lalu, bahkan kita dukung dalam mengikuti kompetisi tingkat regional, nasional maupun internasional. Sebagai contohnya, pada Asian Paragames, atlet Kota Salatiga ikut menyumbangkan untuk Indonesia sebanyak 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu,” jelas Dance Ishak Palit MSi didampingi Sekretaris KONI Adi Setiarso SE kepada harian7.com, Kamis (15/11) malam. (Heru)
