Sosialisasi yang diselenggarakan, Kamis (01/11/2018) di Aula Satya Kartika, Makodim Cilacap diikuti para Danramil, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0703/Cilacap. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua PPAD Cilacap, Sumpono, Ketua Pepabri Cilacap, Harjono dan anggota FKPPI serta ibu-ibu Warakawuri.
Dalam sambutan Dandim 0703/Cilacap yang dibacakan Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan Program Satuan yang dilaksanakan tiap Semester II Triwulan IV.
"Kegiatan ini bertujuan agar kita benar-benar memahami bahaya laten komunis dan faham radikal, sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya ajaran laten komunis dan faham radikal," katanya.
Menurut Kasdim, ada berbagai ancaman yang mengganggu keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik yang datang dari luar maupun dalam negeri.
"Ancaman dari dalam negeri yaitu bahaya laten komunis dan faham radikal, namun akhir akhir ini ada indikasi kedua kelompok tesebut ingin menghidupkan kembali ideologi mereka," tegasnya.
Lebih lanjut Kasdim menjelaskan, upaya aparat Komando kewilayahan (apkowil) dan aparat intelejen (Apintel) sangat penting untuk mencegah berkembanganya kedua kelompok yang dari dulu selalu bertentangan dengan Ideologi Pancasila ini.
Dia berharap, setelah menerima sosialisasi, peserta dapat benar benar memahami bahaya laten komunis dan faham radikal dengan melihat berbagai fenomena yang berkembang saat ini.
"Bagi rekan-rekan Babinsa jangan merasa jenuh atau bosan untuk terus memonitor perkembangan situasi di wilayahnya, sehingga kita bisa mengantisipasi setiap kejadian yang berkaitan dengan kedua kelompok tersebut," tandasnya.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Perwira seksi Intelijen Kapten Inf. Kadisan untuk membekali peserta Sosialisasi tentang Bahaya laten Komunis dan faham radikal. (Rusmono)
