Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengatakan pergantian pejabat di lingkungan Kodam IV/Diponegoro merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier dan organisasi dan implementasi dari proses regenerasi kepemimpinan.
Dengan kehadiran pejabat baru, lanjutnya, diharapkan mampu membawa harapan baru untuk berkarya melanjutkan prestasi yang sudah terukir.
"Dengan serah terima jabatan pada pergantian itu, juga sebagai salah satu pendorong peningkatan kinerja organisasi dalam menghadapi perubahan yang begitu dinamis, kompleks dan penuh tantangan," ujarnya pada amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak pada acara Sertijab yang berlangsung di Serambi Kehormatan Makodam IV Diponegoro, Rabu (14/11/2018)
Acara tersebut di hadiri Irdam IV/Diponegoro, para Danrem, Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus dan Perwira Liaison serta Kabalak, Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro beserta segenap Pengurus.
Keempat pejabat yang melaksanakan serah terima terdiri Katopdam IV/Diponegoro dari Kolonel Ctp Agus Somantri Sugarma, B.E. kepada Kolonel Ctp Dr. Ir. Sukanto Hadi, M.T.
Kakumdam IV/Diponegoro dari Kolonel Chk Agus Hari Suyanto, S.H. kepada Kolonel Chk Maryono, S.H. M.H. dan Danyonzipur 4/TK dari Letkol Czi Adi Ilham Zamani, S.E. kepada Mayor Czi Nooris Agus Rinanto serta penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Kasandidam IV/Diponegoro kepada Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos.
Wuryanto menuturkan sebagai perwira dan unsur-unsur pimpinan senantiasa dituntut untuk selalu meningkatkan kreatifitas, kapabilitas, profesionalisme dan produktivitas dalam membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien, sehingga berdaya guna bagi kemajuan TNI AD.
Pangdam sangat menaruh harapan besar kepada para pejabat yang baru Diponegoro untuk terus memacu kinerja organisasi dan membawa nuansa perubahan yang lebih baik.
"Buat terobosan-terobosan dan kembangkan gagasan-gagasan baru yang lebih maju serta selalu berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam setiap tugas," tuturnya.
Menurutnya, pergantian pejabat kali ini dilaksanakan ditengah-tengah kondisi sosial masyarakat yang sangat dinamis, sebagai akibat dari perkembangan lingkungan strategis yang terjadi dengan cepat.
"Kita patut bersyukur Pilkada serentak 2018 lalu telah dilaksanakan dengan berjalalan lancar di sebagian wilayah Jateng hingga mam[u menciptakan suasana aman dan kondusif," terangnya.
Namun demikian, dia menambahkan proses demokrasi itu belum berakhir, karena masih ada Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan 2019 mendatang.
Wuryanto mengharapkan kepada seluruh perwira untuk menjaga kesiapan dan kewaspadaan seluruh prajurit dan satuan yang saudara pimpin dalam mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
"Terus jaga dan junjung tinggi komitmen netralitas TNI, jangan beri ruang sedikit pun sehingga prajurit tidak netral dalam rangkaian Pemilu 2019 mndatang," tutur Wuryanto.
Wuryanto juga menyampaikan penghargaan kepada para istri yang telah memerankan tugasnya sebagai pendamping suami dengan baik, serta memimpin kepengurusan Persit di tempat suaminya bertugas, sehingga berkontribusi dalam memelihara moril dan semangat para suami untuk meraih keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di mana pun berada. (Andi Saputra)
