Gudang perabotan yang terbakar.
|
Pertama kali yang mengetahui api yang membakar gudang itu adalah warga sekitar, usai salat maghrib di masjid tidak jauh dari lokasi kebakaran. Warga tersebut adalah Fathkurozi (49) yang rumahnya dekat dengan gudang. Melihat api tersebut, dirinya bersama dengan warga lain langsung mendatangi gudang tersebut.
Saat berhasil membuka paksa pintu gerbang dan rumah, terlihat kobaran api mulai membesar dari dalam rumah. Terlihat barang-barang di dalam rumah adalah lemari es, TV, springbed, kasur busa maupun barang elektronik yang lain.
Pemilik rumah, Nasrudin mengatakan bahwa bangunan miliknya itu selama ini disewakan untuk gudang. Setiap malam ada yang jaga yaitu Asep, namun saat kejadian kebakaran ini penjaga sedang keluar.
“Dari terbakarnya bangunan ini dan seluruh isinya, kerugian mencapai Rp 1,5 miliar. Ini masih belum pasti,” kata Nasrudin.
Kapolsek Wiradesa, AKP Yorris Prabowo mengatakan, bahwa kebakaran gudang ini diduga adanya hubungan arus pendek listrik. Namun, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman akan penyebab kebakaran serta berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Petugas masih melakukan penyelidikan dan untuk jumlah kerugiannya, kami belum dapat menghitung. Penyebab utama diduga adanya hubungan arus pendek listrik,” tandas AKP Yorris Prabowo kepada wartawan, di lokasi kejadian. (Tris Haryadi)
Editor : Heru S