"Tantangan pendidik saat ini cukup berat karena dituntut menyesuaikan perkembangan zaman, sehingga para guru harus menyesuaikan perkembangan teknologi terkini agar mampu mengikuti perkembangaan era digital," kata Rukma Ketua DPRD Jateng Selasa, (27/11/2018), di Lobi Hotel Gets Semarang.
Dijelaskan Rukma, Di era digital sekarang ini tidak bisa dibatasi, sehingga guru dituntut lebih profesional dan mengikuti perkembangan zaman.
Peran media sosial, lanjutnya, sangat besar yang mampu mempengaruhi anak didik sehingga pendidik harus mampu memahami persoalan yang ada di media sosial agar dapat memilah pantas atau tidak bagi anak didiknya.
Menurutnya, Dunia digital itu sangat kompleks sehingga dibutuhkan kemampuan untuk memahami konten yang ada di media sosial. Dengan begitu, para pendidik tetap menanamkan budi pekerti di tengah derasnya iklim milenial saat ini.
"Keseriusan Pemprov Jateng dalam memajukan dan upaya mendorong dunia pendidikan terbukti dengan mengalokasikan dana sebesar 20% dari total anggaran," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Jateng Maryanto menuturkan hingga sekarang masih ada guru yang belum profesional secara formal di era digital saat ini.
"Sudah seharusnya ada peningkatan kualitas guru, tidak hanya di tingkat provinsi tapi juga kabupaten maupun kota," terangnya.
Menurutnya, sudah banyak upaya peningkatan kualitas guru menjadi lebih profesional, sehingga guru-guru masih membutuhkan pembekalan agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas ke depan. (Andi Saputra)
.jpeg)
