Iklan

Iklan

,

Iklan

Di Kabupaten Semarang, Ada Lima Wilayah Kecamatan Merupakan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor

Redaksi
Kamis, 01 November 2018, 23:35 WIB Last Updated 2018-11-01T16:37:49Z
UNGARAN, harian7.com - Lima wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang merupakan daerah rawan bencana tanah longsor, untuk itu dalam menghadapi musim penghujan mendatang, warga untuk tetap waspada. Kelima wilayah tersebut adalah Kecamatan Bandungan, Sumowono, Jambu, Banyubiru dan Ungaran Barat. Demikian dikatakan  Olfa Baskarani, Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang kepada wartawan disesla pelatihan Penanggulangan Bencana di Lapangan Desa Banyubiru, kamis (1/11).

“Di Kabupaten Semarang ini sedikitnya ada lima wilayah yang termasuk daerah rawan bencana tanah longsor. Kelima wilayah itu adalah Kecamatan Bandungan, Sumowono, Jambu, Banyubiru dan Ungaran Barat. Dari kelima wilayah itu, urutan kerawanannya adalah pertama Kecamatan Banyubiru, kedua Jambu, ketiga Sumowono, keempat Ungaran Barat dan kelima adalah Kecamatan Bandungan,” jelas Ofla.

Ditambahkan, selain kelima wilayah yang rawan bancana tanah longsor, kecamatan yang lain masuk wilayah yang kerawanannya ringan. Kecamatan itu adalah Kecamatan Ungaran Timur, Pringapus, Bergas, Bancak, Bringin, dan Pabelan. Sedangkan, daerah selatan, masing-masing Kecamatan Kaliwungu, Susukan dan Suruh. Disamping itu, wilayah kecamatan yang rawan bencana banjir adalah Kecamatan Ungaran Barat. Dan untuk wilayah kecamatan yang rawan angin putting beliung masing-masing Kecamatan Kaliwungu, Susukan, Suruh, Bancak, Bringin, Pringapus serta Pabelan.

Sementara itu, Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Hari Santoso menyatakan, bahwa pelatihan penanggulangan bencana ini bekerjasama dengan instansi terkait. Pelatihan ini digelar salah satunya alasannya setelah akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Semarang khususnya dan secara umum Indonesia, banyak dijumpai atau terjadi bencana melaksanakan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana.

“Latihan penanggulangan bencana alam ini digelar setelah akhir-akhir di Indonesia umumnya dan Kabupaten Semarang khususnya banyak terjadi bencana. Diakui jika wilayah Kabupaten Semarang ini termasuk wilayah yang rentan terhadap bencana. Pelatihan ini akan memberikan bekal bagi instansi-instansi tersebut dan apabila terjadi bencana, maka bekal pelatihan ini akan bermanfaat. Di kabupaten ini, yang paling menonjol adalah bencana tanah longsor dan beberapa waktu lalu berkali-kali terjadi di wilayah Kecamatan Banyubiru,” tandasnya. (Heru)

Editor : M.Nur

Iklan