Iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Sragen: Seluruh Kecamatan Dinyatakan Tuntas ODF

Redaksi
Rabu, 07 November 2018, 00:28 WIB Last Updated 2018-11-06T17:28:35Z
SRAGEN,HARIAN7.COM - Seluruh kecamatan di Kabupaten Sragen sudah dinyatakan Bebas dari Buang Air Besar (BAB) Sembarangan atau Open Defacation Free (ODF) oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri acara Deklarasi ODF Gabungan 6 Kecamatan, yang bertempat di Alun – Alun Blangu Woles, Gesi, Sragen, Selasa (06/11/2018)

Acara yang diawali dengan peresmian Alun – Alun Blangu Woles dan Bhakti Sosial Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endiyatno,S.E., Kepala Dinas Kesehatan Sragen dr. Hargiyanto, Camat, Kepala Puskesmas, Muspika, dan Kades/Lurah dari 6 Kecamatan yang melaksakan ODF, diantaranya Kecamatan Gesi, Masaran, Sambungmacan, Tanon, Sambirejo dan Jenar.

Camat Gesi menyampaikan akan terus mendorong masyarakat yang saat ini masih sharing / menumpang bab di jamban keluarganya untuk mempunyai jamban sendiri, namun khusus bagi masyarakat kurang mampu akan diberikan bantuan untuk pembuatan jamban.

Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan rasa bersyukurnya karena sesuai target bahwa tahun 2018 ini Kab. Sragen sudah ODF.

“Alhamdulillah hari ini sudah 208 desa/kelurahan atau 20 kecamatn sudah Deklarasi IDF. Dan sesuai tema HKN tahun ini yakni Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita, berarti kegiatan ini termasuk didalamnya yakni tidak buang air besar sembarangan” terang Bupati.

Bupati juga mengapresiasi para Camat dan Kades/Lurah dari 6 kecamatan yang mengalokasikan dana stimulan untuk pembangunan jamban.

“Selanjutnya saya minta setiap tahun secara bertahap untuk dialokasikan dana bantuan tersebut untuk dibantukan kepada KK kurang mampu agar mempunyai fasilitas jamban keluarga yang sehat” imbuhnya.

Bupati berharap para warga benar-benar memahami arti dan makna dari ODF. Menurutnya, ODF tidak sebatas buang air besar saja, namun juga bermkasud agar masyarakat juga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat sehingga tidak ada penyakit yang menyerang masyarakat.

“Jadi tidak hanya mendeklarasikan bab sembarangan saja namun juga melakukan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” jelas Bupati.

Diakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan stimulan pembuatan MCK kepada 5 orang yang masing – masing mendapat uang senilai Rp. 1.500.000,- dan penyerahan bantuan berupa sembako sebanyak 313 paket kepada warga kurang mampu dan penanaman pohon di area Alun-Alun Blangu yang dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen. (M.Tofik/HUMAS PEMKAB SRAGEN)

Iklan