Keberadaan dua instansi ini, membuat warga semangat dalam menggarap semua sasaran fisik yang ada didesanya. Selain itu, juga untuk menepis anggapan masyarakat tentang hubungan kedua instansi tersebut.
Ketua RW 04 dusun Sindeh, Sugiyono saat istirahat mengatakan seluruh warga tentunya merasa senang dengan kehadiran mereka karena tidak hanya TNI, namun pihak kepolisian juga datang untuk membantu pembangunan didesanya.
"Tentu saja kami senang dengan kehadiran mereka, sehingga hal ini tentunya berdampak pada semangat warga dusun Sindeh," katanya.
Baginya, menurutnya kebersamaan yang ditunjukkan oleh mereka bukti nyata keharmonisan antara TNI dan Polri. Ini tentunya menjadi contoh yang baik kepada masyarakat serta menepis semua anggapan tentang hubungan ke dua institusi tersebut. Apa yang ditunjukan mereka, contoh yang baik bagi masyarakat.
Danramil Gandrungmangu, Kapten Inf Agus Wantoro tidak hanya berpangku tangan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung III yang berada di wilayahnya yaitu Dusun Sindeh Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu.
Selain memberikan motivasi dan semangat kerja anggota Satgas dan warga, Danramil juga turut serta mengerjakan pembangunan jalan yang merupakan salah satu sasaran fisik program TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018.
"Kita ingin gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia terus terjaga dengan baik karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada ke-bhineka-an," kata Danramil, Rabu (17/10/2018).
Selain memberikan motivasi kepada mereka, menurutnya saya juga harus turun langsung untuk merajut kain kebersamaan demi memajukan desa ini.
Dia menambahkan, program TMMD telah terbukti meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa karena melalui kegiatan ini, berbagai pembangunan sarana prasarana pedesaan telah dapat dinikmati oleh warga masyarakat di pedesaan.
"TMMD menguatkan kembali semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Dalam kegiatan TMMD khususnya di Desa Wringinharjo tersebut ada beberapa sasaran yang harus dikerjakan baik fisik maupun non fisik.
Untuk sasaran fisik meliputi pengaspalan jalan sepanjang 900x3 meter, pembangunan jembatan 2 unit, pembangunan gorong-gorong serta rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 14 unit. Sedangkan sasaran non fisik meliputi pelatihan-pelatihan dan penyuluhan. (Rusmono)
