SALATIGA, harian7.com – Ribuan anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) dan Roudlatul Athfal (RA) di Kota Salatiga mengikuti senam Islam Nusantara di Lapangan pancasila Salatiga, Senin (22/10). Mereka semua didampingi para gurunya. Senam massal ini dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Salatiga 2018. Selain senam massal, mereka juga menyuguhkan tampilan seni budaya, yang diikuti pula para pelajar dari MI, MTs, MAN, maupun pondok pesantren.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa para santri yang ada di Salatiga ini dapat menjaga maupun berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sikap toleransi atau perdamaian berbingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini sesuai dengan temanya yaitu “Bersama Santri Damailah Negeri”. Artinya, para santri diminta untuk terus membawa serta menyebarkan keindahan sikap tolerasi demi kedamaian tanah air.
“Santri ini ternyata menjadi pelopor penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. NKRI sudah final sebagai konsesus nasional. Khususnya di Kota Salatiga, marilah bersama-sama menggaungkan Salatiga sebagai Kota Tertoleran di Indonesia,” kata Yuliyanto.
Ditambahkan, bahwa dalam memperingati Hari Santri Nasional ini, dapat menjadikan suatu momentum transformasi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis pada nilai keagamaan. Selain itu, pada tahun politik sekarang ini, para santri untuk selalu bergembira, dan tidak henti-hentinya untuk mempertahankan sikap saling menghargai antara sesama.
“Intinya, tidak mudah terpengaruh maupun mudah terhasut oleh isu-isu yang akan memecah belah bangsa. Para santri di Slatiga ini saya jamin mampu,” tandasnya. (Heru)
