Iklan

Iklan

,

Iklan

Tanamkan Mental Anti Korupsi, Bus Jelajah Negeri Anti Korupsi KPK Sambangi Kabupaten Semarang

Redaksi
Rabu, 10 Oktober 2018, 22:29 WIB Last Updated 2018-10-10T16:02:01Z
Ungaran,harian7.com - Dalam rangka mengkampanyekan  anti korupsi dan sekaligus mengajak masyarakat untuk belajar  berbagai hal tentang bagaimana pencegahan korupsi, Bus Jelajah Negeri Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan road show ke daerah-daerah.

Adapun 11 daerah kabupaten/kota  yang disambangi yakni dimulai dari Kabupaten Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis dan Bandung.

Seperti halnya hari ini Rabu (10/10/2018), Bus Jelajah Negeri Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kabupaten Semarang dan kegitan digelar  di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang.


Roadshow Bus KPK ini digelar dengan target sasaran mahasiswa, dosen, guru pemerintah, komunitas, dan masyarakat umum.

"Melalui road show ini KPK bisa hadir ditengah masyarakat dan diharapkan menjadi representasi bagi masyarakat, sebagaimana yang diharapkan masyarakat untuk hadir di setiap daerah, menginat saat ini, KPK belum bisa membuat kantor di daerah," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Lebih lanjut Alexander Marwata menyampaikan, semoga dengan kegiatan dan kehadiran Bus KPK kedepan dapat dijadikan reprensentasi sehingga dapat tertanam semangat anti korupsi dan terbangun mulai dari anak-anak.

"Pada road show kali ini kita mengundang anak-anak usia SD sampai SMA. Dengan ini kita bertujuan ingin membangun budaya baru yakni budaya antikorupsi, budaya integritas dan budaya kejujuran,"jelas Alexander Marwata disela kegiatan road show.

Lebih lanjut saat di tanya apakah road show ini digelar ada kaitanya tentang maraknya sejumlah kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi dan tertangkap KPK, Alexander Marwata menyampaikan kegiatan road show ini tidak ada kaitanya dengan kasus - kasus tersebut.

"Tidak ada kaitanya dengan kasus tersebut. Selain itu kita bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat, dan kita nggak ingin masyarakat, pejabat, penyelanggara atau siapa saja melihat KPK sebagai sosok yang menakutkan,"tuturnya.

Secara terpisah, Bupati Semarang Mundjirin memberikan apresiasi atas pencegahan korupsi dengan hadirnya bus KPK tersebut. Sehingga dengan cara ini upaya dalam rangka pencegahan korupsi mudah-mudahan berhasil.

"Saya sangat mengapresiasi atas upaya-upaya pencegahan korupsi seperti ini. Namun sayangnya busnya hanya satu dan harus road show ke seluruh Indonesia,"katanya.

Sementara itu, Safroji salah satu warga yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, ia sangat mendukung atas diselenggarakanya acara ini oleh KPK.

"Saya sangat senang dan mendukung kegiatan road show ini, terlebih juga turut mengajak anak-anak agar mengetahui betapa bahayanya korupsi serta bisa memberikan edukasi dan penanaman mental anti korupsi sejak dini,"ungkapnya.(Shodiq)

Iklan