Iklan

Iklan

,

Iklan

Polsek Cilacap Utara dan MWC NU Cilacap Utara Gelar Istighosah

Redaksi
Selasa, 23 Oktober 2018, 21:50 WIB Last Updated 2018-10-23T14:50:47Z
Cilacap, Harian7.com - Kepolisian Sekror (Polsek) Cilacap Utara Polres Cilacap bekerjasama dengan Majelis Wilayah Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Cilacap Utara menggelar Istighotsah Kebangsaan dan Ikar Pemilu Damai dengan tema 'Membangun Kebersamaan dan Kepedulian mewujudkan kesejahraan dan keadilan Sosial untuk Indonesia yang lebih baik' dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Krida Nusantara, Cilacap Utara Minggu  (21/10/2018) dihadiri Forkopimda Cilacap, Habib Umar Bin Ahmad Bafaqih dari Jogjakarta,
Habib Muhammad Al Habsyi dari Pekuncen Banyumas, Habib Abdilah Bin Hasyim Al Jilani dari Gumilir Cilacap dan Habib Haidir Alwy Asegaf dari Banyumas serta ribuan warga yang terdiri dari GP Ansor, Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, ÌPNU, IPP NU, serta Pengasuh Ponpes se-eks Kotip Cilacap dan Jeruklegi.

Dalam sambutannya, Ketua panitia KH. Imam Mauzul, ST mengatakan dalam rangka memperingati hari Santri MWC NU Cilacap Utara mengadakan pengajian malam ini. Selain itu juga  bersama-sama membatu saudara-saudara kita yang terkena musibah di daerah Palu, Donggala, dan Sigi dengan menyumbangkan sedikit rejeki kita untuk membantu meringankan beban mereka.

Sementara, Bupati Cilacap H Tato Suarto Pamuji  mengajak kepada seluruh hadirin muslimin dan muslimat untuk beristighfar memohon ampun kepada Allah Swt dan memohon agar Pemilu legislatif dan pemilu Presiden di wilayah Kabupaten Cilacap berjalan dengan damai, aman, dan tidak ada berita Hoak.

"Santri adalah basis muslim yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas yang bertugas menyebarkan agama islam, dan memberikan pelayanan bagi hamba Allah  SWT, agar satu sama lain memberikan gotong royang antar sesama," katanya.

Santri jagan percaya dengan hoak, imbuh Tatto santri percaya dengan kejujuran Cilacap akan menjadi wilayah yang damai barokatul baldatun toyibatun warobun ghofur.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, S.I.K, M.H menyerahkan plakat kepada MWC NU Cilacap Utara dan menghibahkan Alquran kepada 10 pondok pesantren yang ada di wilayah Cilacap dan Jeruklegi yang diterima Imam Mauzul, ST.

Sebelum tausiyah yang akan dibawakan Habib Muhammada Al Habsyi dari Pekuncen terlebih dahulu dibacakan ikrar pemilu damai oleh Suprapto, S. Pd.i yang diikuti oleh semua pengunjung.

Isi dari Ikrar damai tersebut adalah akan Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Siap memerangi berita Hoax, dan Penyebaran ujaran kebencian yang dapat memecah Persatuan dan Kesatuan dengan tetap menjaga  toleransi antar sesama anak bangsa serta siap menciptakan Pemilu tahun 2019 yang aman, Damai dan berintegritas juga siap berperan serta aktif mendukung terwujudnya Kamtibmas yang kondusif.

Habib Muhammad Al Habsyi dari Pekuncen, Banyumas dalam tausiyahnya menyatakan bahwa Santri merupakan salah satu pilar yang ada di Indonesia sebagai pelopor tanah air Republik Indonesia.

Oleh karena itu dia mengajak kepada seluruh santri dan hadirin agar jangan sampai golput saat Pilpres dan Pileg mendatang, karena pemilu akan melahirkan pemimpin lima tahun kedepan.

Sementara, Habib Umar Bin Ahmad Bafaqih dari Jogjakarta menyampaikan peran para ulama dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar Negara sebagai tonggak sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

Habib Umar juga menegaskan bahwa kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin dunia ini bukan dengan kesombonganya, bukan dengan kekuatanya akan tetapi dengan kebesaran hatinya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Habib Umar bin Ahmad Bafaqih. (Rusmono)

Iklan