“Kami memberikan bantuan air bersih ini, tidak asal menyalurkannya saja. Namun, dari keluhan warga yang masuk, kita bentuk tim untuk melakukan survey langsung ke lapangan. Dari berbagai keluhan itu, ternyata benar jika daerah Randuares ini sejak musim kemarau mengalami kekurangan air bersih. Dari sini, akhirnya kita putuskan untuk memberikan bantuan air bersih ke Randuares sebanyak 4 tangki, masing-masing tangki berisi 5.000 liter air bersih,” terang Eko BS didampinggi Nur Hidayati dan Rolies Samudra alias No Lik.
Menurutnya, bantuan air bersih yang diberikan ini sama sekali tanpa ‘embel-embel’ politis. Ini murni bentuk kepedulian dari PP Salatiga setelah melihat warga kekurangan air bersih. Bahkan, saat berdialog dengan warga, Eko Budi Santoso mendapat berbagai keluhan akan sulirnya mendapatkan air bersih jka musim kemarau tiba. Harapan warga, Pemkot Salatiga dapat membantu membuatkan sumur bur yang benar-benar dapat mengeluarkan air bersih untuk kebutuhan warga semuanya.
“Kami sejak musim kemarau tiba, kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, air yang kami dapatkan dari Sumur Wali itu kurang layak untuk dikonsumsi. Selain itu, ada seorang warga yang dengan sukarela membeli air bersih dengan biaya dari uang pribadinya dan warga sekitar ikut menikmati. Untuk bantuan air bersih dari Pemuda Pancasila (PP) Kota Salatiga ini adalah yang pertama kalinya masuk ke Randuares. Selama ini, tidak pernah ada bantuan masuk ke Randuares,” jelas Kusnari, didampiingi beberapa warga yang lain kepada harian7.com.
Terpisah, Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM ketika dikonfirmasi harian7.com terkait adanya bantuan air bersih kepada warga Randuares yang dilakukan oleh PP Salatiga, pihaknya memberikan apresiasi atas bentuk kepedulian dari ormas PP tersebut terhadap warga yang sedang mengalami kekurangan air bersih di musim kemarau tahun ini. Bahkan, Walikota Salatiga juga menyambut baik akan keluhan warga yang mengharapkan Pemkot Salatiga dapat membuatkan sumur bur di Randuares ini.
“Kami apresiasi langkah PP Salatiga yang tanggap akan permasalahan warga khususnya yang mengalami kekurangan air bersih ini. Untuk permohonan pembuatan sumur bur, silakan warga mengajukan surat permohonan secara resmi kepada Walikota Salatiga, dan akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tandas Yuliyanto dalam pesan singkatnya melalui whatsapp (WA) kepada harian7.com, Sabtu (6/10). (Heru)
