Priyanto (48) salah seorang saksi mata menyatakan, bahwa api mulai muncul diatas bangunan pasar itu sekitar pukul 16.30 wib. Seketika itu, dirinya berteriak ada kebakaran dan dalam sekejap api sudah membesar membakar sebagian besar bangunan Pasar Legi tersebut. Mendengar teriaka ada kebakaran, sejumlah pedagang yang lain juga bingung karena api yang semakin membesar itu.
“Saya kaget, saat melihat ada api muncul diatas bangunan Pasar Legi ini, lalu saya teriak dan warga maupun pedagang yang lain pada berhamburan kebingungan melihat api yang semakin membesar. Sesaat kemudian listrik padam dan langsung laporan kepada petugas terkait,” kata Priyanto dan Mustadi, keduanya pedagang di Pasar legi.
Akibat kebakaran itu, sebagian besar bangunan Pasar Legi ludes dimakan si jago merah. Dan untuk melakukan pemadaman, beberapa unit mobl pemadam kebakaran tidak dilokasi kejadan dan hingga kini masih melakukan pemadaman.
“Saya yang baru saja selesai kemas-kemas kaget mendengar ada kebakaran. Kemudian dengan cepat membawa barang yang bisa saya selamatkan keluar dari pasar itu. Namun, api yang sudah membesar, hingga meluluh-lantakkan bangunan pasar itu. Melihat itu, saya hanya pasrah saja dan kerugian saya untuk sementara belum dapat saya sebutkan. Yang jelas mencapai puluhan juta,” ujar Musrikah (43).
Sementara, Kepala Dinas perdagangan Kota Solo, Subagyo menyatakan, bahwa di pasar Legi ini terdapat 234 kios, 1.485 los serta 550 pedagang pelataran. Yang terbakar kurang lebih 1.500 kios dan los, untuk bagian selatan dan luar tidak terbakar. Dugaan sementara, kbakaran ini akibat korsleting listrik pada kios yang berada di lantai dua Pasar Legi ini.
“Dari keterangan pedagang dan warga sekitar, pertama kali api muncul dari lantai dua pasar ini. Saat api muncul, sejumlah pedagang berusaha memadamkannya, namun api justru semekin membesar yang diduga akibat tiupan angin yang kencang. Untuk melakukan pemadaman api, sejumlah petugas terkait dilibatkan, diantaranya selain petugas pemadam kebakaran ada TNI, Polres Surakarta serta Brimob yang jumlahnya mencapai 300 personil,” jelas Subagyo.
Saat pemadaman api berlangsung, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo maupun Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. Selain itu, anggota Forkompinda maupun para Kepala OPD dan anggota DPRD Surakarta. (M.Taufik)
Editor : Heru S
