Tak terkecuali Sugeng Suparwoto, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Banyumas-Cilacap, yang sekarang terus melakukan konsolidasi.
Konsolidasi yang mengusung tagline Ngopi Bareng Sugeng Suparwoto itu digelar Minggu (30/9/2018) malam, di kediaman tokoh masyarakat dan juga pendukung berat Sugeng Suparwoto, Wardi Pujiharto atau masyarakat biasa memanggil bos Wardi di Jalan Bogowonto, Donan, Cilacap.
Kediaman yang sekaligus dijadikan Posko Pemenangan Sugeng Suparwoto itu menjadi sakti bisu ratusan pendukung mantan jurnalis tv tersebut.
Mereka datang dari wilayah Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah, dan Cilacap Selatan serta Pokdar Kamtibmas Donan.
Sugeng mengatakan, jika terpilih menjadi anggota DPR RI dia akan memperjuangkan bagaimana pembangunan yang bertumpu di Pulau Jawa ini tidak berorientasi terus menerus di jalur utara atau pantura.
"Harus mulai ada perimbangan, yakni adanya pembangunan di wilayah selatan dan selatan. Bentuk fisiknya yang akan kita perjuangkan adalah pembangunan jalan tol dari bandara Yogyakarta di Gunungkidul ke wilayah barat hingga Cilacap, Sukabumi, dan seterusnya," katanya.
Menurut dia, setelah infrastruktur dibangun, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap harus dikembangkan, pelabuhan tidak hanya melayani industri-industri strategis, namun harus bisa menjadi pelabuhan ekonomi dan pelabuhan penumpang yang bisa melayani jalur-jalur nasional dan internasional karena merupakan pelabuhan samudera.
"Dan pelabuhan alam terbaik itu ada di Kabupaten Cilacap," tegas Sugeng.
Ditambahkan, di sini akan dibangun kawasan-kawasan industri baru dan balai-balai latihan kerja di wilayah Cilacap dan Banyumas. "Ini untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil, adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melayani kebutuhan industri," urainya.
Sugeng mengaku sudah roadshow ke Sidareja dan Majenang. Harapannya dia menang di Pileg karena mengemban amanah rakyat di Dapil Banyumas-Cilacap.
"Kita ikut prihatin dengan adanya gempa bumi berturut-turut," katanya.
Kepada pendukungnya, Sugeng berjanji bahwa ini pertemuan pertama tapi bukan yang terakhir.
"Saya akan menghindar ketika mau ada yang mendekat, tetapi kalau sudah jadi caleg jangan menghindar. Karena ketika menjadi anggota DPR maka saya sudah jadi wakil rakyat," tandasnya.
Sugeng mengatakan bersyukur di Pulau Jawa semua aktivitas ada di sini.
"Sejak pemerintahan Jokowi, aktivitas pembangunan merata di seluruh Indonesia. Dalam kosmologi Jawa bahwa selatan jangan diabaikan," imbuhnya.
Untuk itu dia akan memperjuangkan pembangunan di wialyah selatan, dan sumbunya di Cilacap. Di samping pelabuhan alamnya terbaik di Indonesia, di Cilacap juga ada Pertamina RU IV yang berkapasitas produksi 350.000 barrel per hari untuk memenuhi 35 persen kebutuhan minyak nasional.
Pembangunan selatan-selatan dengan sentral di Cilacap, kita ingatkan kepada para pelaksana pembangunan saat ini yang orientasinya di utara.
"Sekarang harus ke selatan," tandasnya, seraya mengungkapkan bahwa Rp 1,6 triliun habis untuk membiayai perawatan wilayah utara.
Dia menekankan kita harus mengundang banyak investor ke sini, sebab investor inilah yang akan membuka banyak lapangan kerja bagi anak cucu nantinya.
"Anggota DPR harus ingat dengan daerah yang diwakilinya, maka saya akan berjuang habis-habisan agar tol Cilacap-Yogya segera dibangun," pungkas Sugeng.
Pada Senin (01/10/2018) Sugeng Suparwoto memberikan bantuan berupa mobil ambulan yang diminta warga masyarakat pada saat ngopi bareng. (Rusmono)
