Sugiarti (34) saksi mata yang pertama kali menemukan megatakan, potongan orok bayi tersebut berupa tangan dan badan dalam keadaan mengapung di air dan sudah dalam kondisi mengenaskan.
" Tadi saat saya melewati tempat ini melihat benda terapung dan setelah saya perhatikan lebih seksama ternyata potongan anggota tubuh anak kecil ( bayi), setelah itu saya menyampaikan kepada warga lainya," terangnya.
Sementara Kapolsek Grabag Polres Magelang Polda Jateng AKP Joko Hero Agustiono Spd., melalui Kanit Reskrim Ipda Suprapto mengatakan, Dari Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Grabag, " Bahwa Korban orok bayi tidak di ketahui akan jenis kelaminya, adapun orok tersebut di perkirakan sudah meninggal sekitar tujuh hari yang lalu," terangnya.
Adapun tingkat kerusakan jasad sudah 85 %, Untuk organ tubuh hanya di temukan kedua tangan dan punggung yang sudah membusuk, atas temuan ini pihaknya langsung meminta kepada Puskesmas guna mencari data kehamilan yang ada guna sebagai bahan penyelidikan selanjutnya.
" Untuk organ tubuh lainnya sementara belum di temukan, dan Setelah hasil pemeriksaan selesai kemudian dari pihak warga dan perangkat Desa memakamkan jasad yang mulai membusuk ini di pemakaman umum Dusun Jantur," pungkasnya. ( Ady Prasetyo)
