Iklan

Iklan

,

Iklan

Launcing Kampung Literasi Warung Pasinaon, Wujudkan Anak Belajar Tanpa Batas

Redaksi
Minggu, 21 Oktober 2018, 22:28 WIB Last Updated 2018-10-21T15:28:57Z
Ungaran,harian7.com - Pemkab Semarang resmi launcing Kampung Literasi Warung Pasinaon dan Peluncuran Buku Antologi Karya anak Warung Pasinaon " Misteri Claudy " di  Tegalsari RT 05 RW 08, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (20/10/2018) kemarin.

Hadir dalam acara ini Dirjen PAUD dan DIKMAS yang diwakili Kasubdit PAUD, DR. Kastum, MPd, Plt Kepala Dispora Kabupaten Semarang  Astuti, Kepala Arsip Perpustakaan Kabupaten Semrarang Didik, Camat Bergas, Tri Martono, SH. MM., Kepala Puskesmas Bergas, Dr Aam Amalia, Waka polsek Bergas, IPTU Sugiyarta, Kalur Bergas Lor, Agustin Sabardiati, S. Pd, MM., Danramil Klepu yang diwakili, Serma Suparno, Pengasuh Warung Pasinaon, Ibu Tirta Nursari, Mahasiswa  KKN UNES dan  40 anak Warung Pasinaon serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya Bupati Semarang yang diwakili oleh Camat Bergas Tri Martono, SH. MM, menyampaikan, pertama tama mengucapkan permintaan maaf  Bupati Semarang tidak bisa hadir karena ada acara dinas keluar kota serta mengucapkan terimakasih kepada pengasuh warung Pasinaon yang telah mengadakan kegiatan ini.

"Saya mengucapkan terimakasih sudah mendukung program saya yang mana sudah mewujudkan program pemerintah Kabupaten Semarang, dimana agar anak anak kita bisa belajar tanpa ada batas batas ketentuan dan anak anak bisa bebas belajar di Warung Pasinaon ini,"Kata Tri Martono.

Lanjut Tri Martono," maka dengan ini hal yang positif dan anak anak akan timbul kreatifitas di luar dari lingkungan sekolah dan semoga di Kecamatan Bergas ini ada bu Tirta bu Tirta ( sebagai ketua dan pengasuh Warung Pasinaon ) yang lain supaya anak anak di Kecamatan Bergas bisa belajar di luar sekolah dan menjadikan anak anak berfikir positif,"ungkapnya.

Sementara Dirjen RI yang di wakili oleh Kasudit PAUD dan dikmas RI DR Kastum, MPd dalam sambutanya mengucapakan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Semarang yang mana sudah mengadakan Kampung Literasi yang mana Kampung Listerasi di sini adalah nomer ke 81 dari 85 Kampung Literasi di seluruh Indonesia.

"Kampung Literasi ini disetiap Kabupaten dan Kota cuman ada 1 Kampung Literasi, dan Kampung Literasi ini  adalah suatu wadah dan bukan hanya untuk belajar saja, namun dari segala bentuk bisa masuk,"kata Kastum.

Contohnya, lanjut Kastum,  "Semisal kita dapat undangan di suatu daerah dan di daerah yang jarak tempuhnya beberapa menit terus ada titik kemacetan apa tidak dan dan plening kita harus berangkat dari rumah jam berapa, maka dari itu yang namanya Literasi itu luas sekali dalam penempatanya dan manfaatnya, dan di masyarakat sebetulnya tiap hari dilakukan oleh  masyarakat,"pungkasnya.(Muza)

Iklan