Do'a bersama yang digelar Rabu (10/10/2018) dilaksanakan sesuai tempat ibadah masing-masing seperti umat Islam do'a bersama digelar di Masjid Darussalam Cilacap.
Selain mendoakan seluruh warga yang menjadi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami, kegiatan ini juga ditujukan bagi para Satgas penanggulangan bencana alam dan relawan lainnya, agar mereka diberikan kemudahan, kelancaran serta kesehatan dalam melaksanakan tugasnya dalam upaya pemulihan pasca bencana.
Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Yudi Purwanto menjelaskan kegiatan do'a bersama ini secara serentak dilaksanakan oleh Jajaran TNI AD khususnya Satuan Kodim bersama segenap komponen masyarakat lainnya guna mendoakan bangsa Indonesia agar terhindar dari segala bala dan bencana.
"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh umat beragama yang telah meluangkan waktunya untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah sehingga pada hari ini khususnya Kodim Cilacap dapat terlaksana dengan baik.," katanya.
Selain umat islam, menurutnya untuk umat beragama lainnya seperti Kristen, do'a bersama digelar di dua gereja yaitu GKJ Aku Iki Pepadange Jagad yang diikuti oleh sekitar 50 orang beragama Kristen Protestan yang dipimpin oleh Pendeta Ari Wibowo, M. Si, sedangkan untuk umat beragama Kristen Katolik digelar di Gereja St. Stepanus yang diikuti oleh kurang lebih 50 orang. Untuk agama Islam yang digelar di Masjid Agung Darussalam diikuti oleh 500 orang yang dipimpin oleh Imam Masjid, Muslihun.
"Ini merupakan wujud kepedulian, solidaritas serta empati anggota TNI bersama seluruh komponen masyarakat lainnya yang ikut merasakan keprihatinan atas musibah yang terjadi di Palu dan Donggala," tandas Dandim. (Rusmono)
