Iklan

Iklan

,

Iklan

Kobaran Api Yang Membakar Lereng Gunung Merbabu Nyariis Dekati Puncak

Redaksi
Senin, 15 Oktober 2018, 22:53 WIB Last Updated 2018-10-15T15:53:33Z
UNGARAN, harian7.com – Kobaran api yang membakar lereng Gunung Merbabu hingga Senin (15/10) petang masih muncul. Bahkan, hingga kini api masih berkobar dan mendekati puncak gunung. Hingga kini, tidak kurang 20 hektare lahan hutan yang telah terbakar. Demikian dikatakan Edy Sutiyarto, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) kepada wartawan di base Camp Thekelan, batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (15/10).

“Sejak Minggu (14/10) kemarin, api yang membakar lahan hutan di lereng Gunung Merbabu hingga Senin (15/10) petang ini, telah melalap seluas lahan 20 hektare. Bahkan, sekarang ini api masih berkobar di sisi barat. Pihaknya telah meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membantu melakukan pemadaman api tersebut. Permintaan itu telah disampaikan melalui Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Kementerian LHK,” jelas Edy.

Akibat kebakaran itu, pendakian ke Gunung Merbabu ditutup hingga 31 Oktober 2018 mendatang. Untuk penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam penyelidikan. Pemadaman api, sampai sekarang dilakukan secara gotong royong bersama para relawan maupun warga masyarakat baik dari jalur Cuntel, Thekelan maupun Wekas Pakis, Kabupaten Semarang.

Sementara itu, kebakaran lahan hutan di Gunung Merbabu ini, juga nampak terlihat dari daerah Ambarawa, tepatnya di daerah Tambakboyo. Puluhan warga dengan berkumpul di suatu tempat melihat kebakaran hutan di Gunung Merbabu itu. Mereka juga memotret api yang nampak dari kejauhan itu.

“Minggu (14/10) malam kemarin, api nampak jelas terlihat yang membakar lahan hutan Gunung Merbabu itu. Sekarang ini, nampaknya mulai padam dan hanya terlihat asap membubung,” ujar Dodo (48) dan Tri (52), keduanya warga Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Heru)

Iklan