Kedatangan mereka pada Kamis (25/10/2018) untuk memastikan pengerjaan proyek pembangunan TMMD di desa tersebut berjalan sesuai dengan harapan dan rencana.
Dilapangan, mereka juga tidak segan-segan mengukur semua bagian bangunan apakah sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Dari beberapa sasaran fisik yang dilalui, Sarwedi petugas dari Dinas Operasional Jalan Jembatan PUPR menyoroti pembangunan gorong-gorong yang dinilai sedikit melenceng dengan gambar atau rencana yang telah ditentukan.
"Kita ingin semua sasaran sesuai dengan gambar baik ukurannya maupun ketebalan bangunan yang dikerjakan," katanya.
Sementara, anggota Satgas TMMD, Serda Basuki, apa yang telah dilaksanakan oleh TNI dan warga sudah maksimal. Namun demikian ada beberapa bagian yang dianggap belum sempurna seperti halnya kurangnya batu cabluk ataupun batu krop pada pembangunan pengerasan jalan.
"Alhamdulillah sudah dikirim dan mulai besok bisa kita akan gelar karena direncanakan hari ini juga alat berat Whalless akan didatangkan guna memaksimalkan hasil pengerasan jalan ini, " pungkasnya. (Rusmono)
