Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Bus Wisata Terguling dan Satu Penumpang Tewas

Redaksi
Minggu, 07 Oktober 2018, 17:30 WIB Last Updated 2018-10-07T10:30:50Z
UNGARAN, harian7.com  - Kecelakaan tunggal dan mengakibatkan jalur Bandungan - Sumowono macet total terjadi di Jalan Sukorini, tepatnya tidak jauh  dari Mapolsek Bandungan, Minggu (7/10/2018) siang. Bus pariwisata  Dana Perkasa dengan nopol H 1521 BA yang dikemudikan oleh Sawilan warga jalan kelinci 3  RT RW 04 RW 03 Kelurahan gayam sari membawa rombongan mahasiswa dari Unisbank  itu diduga karena mengalami rem blong. Hingga kini, belum diketahui pasti jumlah korban akibat kecelakaan tersebut.

Rudi Handoko (48) asal Sukoharjo mengatakan, awalnya tidak tahu kalau ada bus terguling sehingga jalan menuju wisata Gedongsongo macet total. Namun setelah berhenti selama hampir 45 menit, mendapatkan kabar jika ada bus terguling sehingga jalan macet total.

"Kami sekeluarga hendak wisata ke Celosia dan Candi Gedongsongo. Namun, berhenti di dekat Pasar Bandungan ini hampir setengah jam lamanya. Batu berjalan lima belas menit ternyata macet lagi dan sudah hampir lima belas menit belum juga berjalan. Ada kabar ternyata di dekat Polsek Bandungan ada bus wisata terguling di pinggir jalan," kata Rudi didampingi istri dan kedua anaknya kepada harian7.com, Minggu (7/10).

Akibat macetnya jalur wisata tersebut, banyak pengunjung yang membatalkan menuju Gedongsongo. Akhirnya mereka putar balik memasuki jalan-jalan kampung di Bandungan. Bahkan. Jalan-jalan kampung pun juga ikut macet akibat banyaknya kendaraan atao mobil yang melewatinya.

Untuk mengurai kemacetan jalan dan evakuasi bus terguling, sejumlah petugas Satlantas Polres Semarang tiba di lokasi kejadian. Bahkan, mobil derek juga telah disiapkan untuk evakuasi bus terguling tersebut. Usai evakuasi bus tersebut, jalur Bandungan - Sumowono kembali normal.

Sementara itu menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang, AKP Wardoyo mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat bus melaju dari arah Sumowono menuju Bandungan. Namun setiba dilokasi kejadian, terdapat tanjakan, dan bus tidak kuat menanjak lalu berjalan mundur dan sempat diganjal oleh kernetnya. Tapi naas akhirnya bus oleng dan terguling ke kanan.

Dalam peristiwa naas tersebut satu orang penumpang meninggal dunia yakni seorang Mahasiswa bernama Iftah Faizzatin (18) warga Dukuh Watubengkah, Desa Gelang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

"Korban meninggal bernama Iftah mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi angkatan 2016. Iftah,"jelasnya.(Heru Santoso)

Iklan